Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Adanya karya inovasi, yang berhasil diciptakan oleh para mahasiswa Jurusan Informatika, yang tergabung dalam UKM SAKTI FT UPR, yang menghasilkan karya Bilik Sterilisasi Disinfektan, dalam upaya membantu mencegah persebaran COVID-19, tampaknya hingga saat ini masih menuai pujian dan apresiasi dari berbagai pihak, tak terkecuali itu tampaknya juga datang dari kalangan DPRD Kalteng, yang juga turut menyampaikan apresiasinya, atas karya inovasi tersebut.
Hal ini, seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati bahwa dirinya sangat bangga atas apa yang telah dilakukan oleh para mahasiswa tersebut pada masa yang sulit seperti yang terjadi saat ini.
“Saya pribadi sangat mengapresiasi dan memberikan ajungan 2 jempol untuk adek-adek mahasiswa yang sudah berhasil menciptakan Bilik Sterilisasi dalam situasi tanggap darurat COVID-19 ini,” ujarnya ketika dibincangi awak media, Selasa (31/03).
Ia menilai, apa yang sudah dilakukan oleh para mahasiswa UPR tersebut sangatlah membanggakan sekaligus mengharukan, sebab alat ini sangat membantu dalam upaya menghambat penyebaran COVID-19 di Kalteng.
Kuwu berpendapat bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) baik provinsi maupun kabupaten/kota, bisa bekerja sama dengan para mahasiswa melalui UKM tempat mereka tergabung, untuk memesan alat ini agar dapat diletakkan pada fasilitas-fasilitas umum, perkantoran, sekolah-sekolah dan rumah ibadah.
“Tinggal langkah selanjutnya saja, apakah Bilik Sterilisasi ini bisa diproduksi dalam jumlah banyak? Karena belajar dari pengalaman bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati,” Ucap Kuwu.
Politisi Fraksi Gerindra Kalteng ini juga tidak lupa untuk mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kalteng, agar dapat bersama-sama membantu pemerintah dalam menghambat dan menghentikan penyebaran COVID-19 di Kalteng.
“Lakukan social distancing/jaga jarak dalam kegiatan kita sehari-hari, hindari keramaian dan kerumunan, bahkan apabila tidak ada urusan yang begitu penting kita sebaiknya tetap berada dirumah saja. Terlebih saat ini sekolah-sekolah diliburkan, adek-adek mahasiswa melakukan kuliah dan ujian Online, maka kegiatan anak didik dilakukan dari rumah. Hal ini tentu menuntut partisipasi orang tua untuk selalu memastikan anak-anak kita tetap belajar dan bermain dirumah,” imbau Kuwu.
Kuwu berharap agar situasi tanggap darurat COVID-19 di Kalteng ini cepat berlalu, serta ia mengajak agar selalu berdoa untuk para pahlawan kemanusiaan yang selalu bekerja tanpa kenal lelah, siang dan malam.
“Semoga dokter-dokter, perawat-perawat, gugus tugas, tenaga medis dan sukarelawan yang bekerja, selalu diberikan kesehatan dan dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kita pun bisa membantu mereka dalam melaksanakan tugas mereka dengan tetap dirumah saja, sampai situasi dinyatakan aman untuk beraktifitas kembali di luar rumah,” Pungkasnya.(YS)