SK Kepengurusan FPK Kota Periode 2024-2026 Resmi Ditandatangani Wali Kota

PALANGKARAYA – Menindaklanjuti Surat Keputusan Wali Kota Palangkaraya Nomor 188.45/52/2024 tertanggal 8 Januari 2024 terkait pembentukan kepengurusan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Palangkaraya periode 2024-2026.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota menggelar kegiatan silaturahmi bersama pengurus FPK Kota Palangkaraya yang baru, Senin (01/4/2024).

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Kesbangpol Kota ini dipimpin langsung Kepala Kesbangpol Kota, Boy Yepthanius, S.E., M.M. didampingi Ketua FPK Kota, Prof.Dr.Andrie Elia Embang, SE, MSi.

“Tujuan kegiatan ini selain menindaklanjuti SK kepengurusan yang baru saja ditantangani Wali Kota Palangaraya. Kegiatan ini juga sebagai ajang perkenalan sekaligus silaturahmi dengan kepenguruan FPK yang baru,” kata Kepala Kesbangpol Kota, Boy Yepthanius, S.E., M.M

Mengingat dalam waktu dekat ini, banyak agenda kegiatan yang sudah harus dipersiapkan sebelumnya. Seperti kegiatan hari-hari besar keagamaan, hari besar nasional dan juga perisapan dalam rangka menghadapi pelaksanaan pesata dekomrasi 2024 yakni Pemilihan Kepala Daerah.

Boy Yepthanius menjelaskan bahwa FPK Kota Palangkaraya sendiri merupakan organisasi yang didalamnya mengakomodir seluruh paguyuban lintas suku yang ada di Indonesia, dengan tujuan untuk membina persatuan dan kesatuan.

Ketika disinggung terkait ouput yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut, Ia kembali menjelaskan bahwa ada beberapa agenda yang menjadi prioritas dilaksanakan.

Diantaranya yakni, pelaksanaan kegiatan Irar bersama anak bangsa dimana Kota Palangkaraya sebagai tuan rumah pelaksana. Kegiatan selanjutnya yakni persiapan.

“Kita berharap dengan terbentuknya kepengurusan FPK ini, Kota Palangkaraya khususnya dapat terus kondusif, rukun dan damai antara suku dan agama,” bebernya menambahkan.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua FPK Kota Palangkaraya, Prof.Dr.Andrie Elia Embang, SE, MSi. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palangkaraya karena diberikan kepercayaan untuk menahkodai organisasi ini.

“Seperti yang kita ketahui bahwa Negara Indonesia terdiri dari berbagai suku. Oleh karena itu, wadahnya seluruh paguyuban untuk melakukan koordinasi yakni di FPK,” kata Andrie Elia.

Ketua Harian Dewan Adat Dayak Kalteng ini juga menyampaikan bahwa tugas FPK Kota Palangkaraya ini menjadi penting. Salah satunya yakni sebagai mintra pemerintah daerah untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Tidak heran agenda yang dipersiapkan FPK sendiri pelaksanaanya sejalan dengan agenda Nasional. Tentu dengan adanya forum ini, sebagai wadah dalam dalam mendukung upaya pemerintah dalam memberikan pemahaman kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dengan adanya wawasan kebangsaan bagi seluruh elemen masyarakat baik ditingkat Desa, Kecamatan dan Kota tetap harus kita jaga. Selain memberikan sosialisasi kepada masyarakat, melalui FPK ini kita juga bisa mengantisipasi isu-isu yang bersifat negatif terhadap keutuhan sebuah bangsa,” tutupnya.(a2)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: