Beritakalteng.com, BUNTOK – Koordinator Lembaga Pendidikan, Pemantauan dan Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (LP3KRI) wilayah kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur, Latif Kamaruddin, berharap panitia seleksi dalam pengambil kebijakan benar-benar memperhatikan rekam jejak dan integritas para calon dalam menetapkan siapa yang pantas menduduki jabatan direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Barito Kab. Barsel.
Dikatakan Latif, hal tersebut menjadi sangat penting untuk menetapkan siapa yang layak menjadi direktur perusahaan milik daerah, dikarenakan ini menyangkut adanya penyertaan modal dan pengelolaan dana daerah.
“Harus dipastikan bahwa nanti yang menempati jabatan direktur Perumdam Tirta Barito itu harus orang yang benar – benar beintegritas dan punya rekam jejak yang bersih tanpa pernah tersangkut kasus Korupsi, Kolusi maupun Nepotisme (KKN),” ingatkan Latif.
“Sebab ini menyangkut pengelolaan penyertaan modal dari APBD Kabupaten Barsel yang merupakan dana pajak dari masyarakat!” tegas dia menambahkan.
Menurut dia, panitia seleksi harus bersikap profesional, tanpa terpengaruh dari tekanan pihak manapun dalam menentukan siapa yang layak menempati jabatan tersebut.
“Panitia harus profesional dalam menentukan keputusan. Jangan sampai ada kepentingan dan tekanan dari pihak manapun yang menjadi dasar untuk menentukan keputusan,” imbuh Latif lagi.
Hal ini diutarakan Latif, karena khawatir terjadi kesalahan dalam menetapkan keputusan siapa yang akan menjadi direktur Perumdam Tirta Barito yang merupakan satu – satunya perusahaan penyedia air bersih bagi warga Barsel.
Sebab, diungkapkan Latif, berdasarkan data hasil seleksi terbuka dan kompetitif jabatan direktur Perumdam dan Dewan Pengawas Perumdam Tirta Barito Barsel yang berhasil dihimpun oleh pihaknya, setidaknya ada satu diantara tiga calon yang saat ini lolos ke tahapan akhir, diduga pernah terkait masalah.
“Jangan sampai nanti orang yang dipilih tersebut adalah orang – orang yang bermasalah hukum. Sebab dari data yang kita punya, setidaknya ada satu orang dari tiga orang calon yang lolos ke tahapan akhir pernah atau sedang tersangkut masalah,” ungkapnya.
“Salah satu calon pernah tersangkut masalah dan pernah diperiksa oleh pihak Kepolisian terkait dugaan penyalahgunaan wewenang penggalangan dukungan kepada salah satu oknum yang ingin mencalonkan diri menjadi direktur Perumdam Tirta Barito, dengan mengatas namakan salah satu pejabat di Barsel dan berakhir dengan surat pernyataan” bebernya.
Untuk diketahui, saat ini ada tiga calon direktur Perumdam Tirta Barito Kab. Barsel telah pada tahap akhir, yaitu Hamidah, S.Pd, Noor Muslimah, SE. dan Sari Sahayanie, SE., M.E.(Sebastian)