Dies Natalis ke-23 sebagai Momen Refleksi dan Harapan untuk Transformasi Kampus

PALANGKARAYA – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko menyampaikan bahwa IAHN-TP Palangka Raya harus mampu mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas, berintegritas, dan memiliki kompetensi yang tinggi.

“Gini, mereka inilah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan, yang akan membawa Indonesia menuju era keemasan pada tahun 2045,”kata yuas, Jumat (26/7/2024).

Oleh karena itu, saya mengajak seluruh civitas akademika IAHN-TP Palangka Raya untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Yuas mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh IAHN-TP Palangka Raya dalam mendukung pembangunan daerah, baik dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kalau itu sih, Pemerintah Kalimantan Tengah Sangat berharap kepada IAHN TP Palangka Raya agar memiliki branding sebagai sebuah Perguruan Tinggi berbasis Budaya berkearifan lokal Kalteng,”ucapnya.

Dia pun mendorong IAHN TP dapat menjadi penyelenggara pendidikan tinggi yang kelak memiliki Program Studi Pengobatan dan Herbal Dayak, mengingat Kalimantan Tengah memiliki Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang luar biasa dibidang pengobatan tradisional.

Ditempat yang sama, Rektor IAHN Dr. Mujiyono menyampaikan bahwasannya Dies Natalis ke-23 IAHN Palangka Raya adalah momen penting untuk refleksi dan harapan.

Dalam perayaan ini, harapan utama adalah agar kampus segera bertransformasi menjadi lebih maju, baik dari segi fasilitas, kualitas pendidikan, maupun kontribusi terhadap masyarakat sekitar.

“Untuk diketahui, transformasi yang diharapkan tidak hanya terbatas pada Kalimantan, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan. Selain itu, transformasi juga melibatkan peningkatan sumber daya manusia, khususnya para dosen dan pegawai, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian,”ucapnya.

Setelah itu, ia menginfokan bahwa Transformasi harus mencakup peningkatan kualitas SDM, seperti mempercepat promosi guru besar, lektor ke lektor kepala, dan melanjutkan studi S2 ke tingkat doktor. Selain itu, perubahan mindset juga penting.

“Dengan adanya, Integritas, loyalitas, kerja keras, dan disiplin dalam bidang keilmuan serta tanggung jawab sebagai pengabdi ilmu pengetahuan di IAHN Palangka Raya harus dikenal dan diakui oleh masyarakat,”katanya.

Dia juga menekankan mengenai strategi meliputi peningkatan kompetensi pendidikan di bidang akademik dan berbagai kegiatan seni serta budaya secara non-akademik.

“Ya, Penelitian dan pengabdian di IAHN Palangka Raya, khususnya di bidang seni dan budaya, harus dapat diandalkan,”ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Branding adalah sebagai kampus budaya yang menggeluti, mengkaji, dan melestarikan seni dan budaya di Kalimantan secara umum.

“Semoga harapan dari Bapak Menteri Agama dan pemerintah adalah agar perguruan tinggi agama juga bersaing dengan PTKN secara umum di Indonesia,”tutupnya.(Ngel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *