Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Langkah Inovasi Indonesia (LII) bekerjasama dengan UKM Prisma Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar Diseminasi Gagasan Pemikiran dan Bedah Buku Antara Bela Negara dan Wajib Militer, Kamis (30/10/2025).
Dikatakan oleh Ketua LII, Hafidz Ridha Try Sjahputra, kegiatan ini digelar bertujuan untuk memberikan informasi alternatif solusi bagi dinamika yang dialami oleh Gen Z.
Target kegiatan melakukan diseminasi pemikiran atas solusi permasalahan gen Z, yang mana ini berdasarkan dari hasil temuan dari LII selama dua tahun berjalan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, generasi Z ini merupakan generasi yang penuh dinamika, sehingga memerlukan solusi khusus untuk memecahkan masalah mereka,” tuturnya.
“Kita berharap agar melalui kegiatan ini, bisa memberikan dampak positif serta pencerahan bagi seluruh gen Z yang ada di Palangka Raya khususnya dan di Kalimantan Tengah pada umumnya,” pungkas pemuda lulusan S2 Master of International Relations Universitas Monash, Melbourne, Australia ini.

Kegiatan ini dirangkai sekaligus dengan bedah buku “Antara Bela Negara dan Wajib Militer” karya Dr. Wahyudi, S.Pd, M.Si.
Pada acara yang digelar di Gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG) UPR tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Tengah, Syahrani, M.Pd dan Pembina UKM Prisma UPR, Riandy Putra, S.Si, M.Si.
BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah