Foto :

Walikota Minta Aktivitas Timbulkan Kerumunan Harus Dibubarkan

Foto : Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin ketika memimpin rapat belum lama ini. 

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Walikota Palangka Raya Fairid Naparin meminta semua elemen masyarakat kota setempat, untuk memahami kenapa perlunya melaksanakan sosial distancing ( di rumah saja ) maupun physical distancing (menjaga jarak) guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Maka itu kenapa hal-hal terkait aktivitas masyarakat yang menimbulkan kerumunan harus dibubarkan. Seperti aktivitas café, restoran, tempat hiburan, tempat wisata termasuk pasar dadakan maupun acara pernikahan,” tegasnya, Senin (30/3).

Menurut Fairid, adanya pengawasan ketat dan sikap tegas yang dilakukan oleh tim gugus tugas Covid-19 Kota Palangka Raya terhadap aktivitas masyarakat, adalah sebagai upaya keras mencegah penyebaran virus Corona tersebut.

“Maka itu, sikap tegas yang dilakukan tim gugus tugas Covid-19, tidak lain untuk kebaikan bersama,”tuturnya lagi.

Dirinya lanjut Fairid, menyesalkan bila masih ada warga yang menyepelekan penerapan kebijakan sosial dVtancing maupun physical distancing. Padahal upaya untuk mengurangi aktivitas berkumpul dan menjalankan kegiatan di luar rumah, bukan berarti pemerintah menghentikan dan melarang segala kegiatan usaha dan perekonomian masyarakat.

“Pemerintah ingin memutus rantai penyebaran virus corona, terlebih ada beberapa warga yang dinyatakan positif dan saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Nah, ini yang harus dipahami,” jelasnya.

Dalam bagian lain lanjut Fairid dirinya meminta peran camat lurah hingga ketua RT/RW se-Kota Palangka Raya, untuk pro aktif melakukan pemantauan dan penindakan terhadap warga sebagai antisipasi potensi penularan Covid-19.

“Intinya, jika terdapat kerumunan warga, camat lurah hingga ketua RT/RW dapat melakukan pembubaran. Semuanya tindakan tegas adalah untuk kebaikan bersama ditengah kondisi wabah penularan Covid-19,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: