FOTO : Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE., M.Si.,

Rektor UPR Dukung Pemindahan Ibukota Negara RI ke Kaltim

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi menyampaikan dukungannya, atas keputusan Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi), yang telah menetapkan Kabupaten Panajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai Ibukota Negara Baru (IKNB).

“Keputusan Presiden RI Ir Jokowi, tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan yang panjang, disertai dengan kajian mendalam,” kata Dr Andrie Elia SE MSi, saat dihubungi melalui sambungan Whatsapps pribadinya, Senin (26/08) malam ini.

Lebih lanjut, Dr Andrie Elia SE MSi mengatakan, meski pengambilan keputusan tersebut cukup berat, karena adanya berbagai pertimbangan yang panjang, masyarakat Kalimantan pada umumnya, sangat mendukung akan keputusan ini.

“Masyarakat Dayak menerima sepenuh hati, selapang-lapangnya, baik lahir maupun batin. Kami, menerima dengan lapang dada. Dengan catatan, masyarakat Dayak harus diperhatikan dalam semua aspek kehidupannya,” ungkapnya.

Ia juga berkeyakinan, dari berbagai kajian, baik itu kajian secara Sosiologis, Geomorfologi, Teknis Kelayakan dan Keamanan. Bahwa Kalimantan memang layak menjadi lokasi IKNB.

Selain itu, Kalimantan juga merupakan salah satu daerah yang memiliki kelebihan yang dianugerahkan Tuhan. “Karena, tidak pernah ada bencana, dan memiliki lahan masih luas sebagai cadangan wilayah IKNB untuk puluhan hingga ratusan tahun ke depan,” terangnya.

Ditambahkannya, harus adanya perlindungan dan perhatian terhadap masyarakat Dayak tetap lah menjadi prioritas pemerintah. Saat ini, di Kalimantan sudah ada lembaga adat dari tingkatan provinsi hingga ke desa-desa yang bertujuan mengayomi masyarakat Dayak.

“Peran lembaga ini, untuk menerima aspirasi dan mengayomi masyarakat Dayak. Lembaga adat ini harus mampu berkoordinasi dan bersinergi, dengan pemerintah dan seluruh lembaga negar yang ada,” Imbuhnya.

Ia juga berharap, meski Kalteng tidak dipilih sebagai IKNB, pemerintah dapat memberikan kesempatan untuk putra putri terbaik Dayak, menempati kursi kabinet.

Dengan Berpindahnya IKNB ke Kaltim tidak akan mengancam keberadaan masyarakat Dayak. Sebaliknya, berpindahnya IKNB akan membawa masyarakat Dayak ke dalam bingkai NKRI yang lebih maju dan kuat.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: