UPR Tempati Peringkat 55 Webometrics Dunia

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Universitas Palangka Raya (UPR), kembali menoreh catatan sangat penting. Pasalnya, berdasarkan pemeringkatan yang direlease oleh Webometrics dunia, bahwa UPR saat ini menempati posisi ke 55 dari 4.714 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia.

Webometrics dunia, itu sendiri adalah suatu sistem yang memberikan penilaian, terhadap seluruh universitas terbaik di dunia, melalui website universitas tersebut. Webometric melakukan pemeringkatan, terhadap lebih dari 22 ribu Perguruan Tinggi diseluruh dunia. Peringkat ini, terus diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli.

Ada empat komponen, yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics ini, yaitu Presence (kehadiran) 5 persen, Impact (Dampak) 50 persen, Openness (Keterbukaan) 10 persen, dan Excellence (Keunggulan) 35 persen.

Dari, komponen utama tersebut, diketahui bahwa saat ini UPR  menempati peringkat ke 55, dari seluruh PT di Indonesia. Hal itu, dapat dilihat dari portal resmi Webometrics http://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia%20. Yangmana, untuk peringkat pertama, ditempati oleh Universitas Indonesia (UI).

Menanggapi hal tersebut, Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi mengutarakan, hal ini menjadi hal yang sangat membanggakan, untuk seluruh civitas akademika UPR, dan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng).

Karena, telah memberikan support kepada UPR. Sehingga, bisa masuk ke peringkat 50 besar, PT se Indonesia. Hal ini, berkat kerja keras bersama, melalui berbagai upaya yang sudah dilakukan.

“Ini merupakan prestasi bersama, seperti hasil penelitian dosen, jurnal-jurnal para mahasiswa, jurnal terindek terfokus. Dalam hal ini, penilaian dilakukan oleh lembaga indipenden dunia, yang bernama Webometrics,” terangnya, saat dijumpai sejumlah awak media, Selasa (06/08).

Dr Andrie Elia Embang SE MSi juga menuturkan, dengan menempati peringkat ke 55, tentunya UPR tidak berpuas diri. Sebabnya, UPR akan terus melakukan berbagai upaya peringkatan lebih lagi.

Berkenaan dengan penilaian, yaitu diantaranya jurnal terakreditasi, penelitian-penelitian. Baik itu yang dilakukan oleh dosen, maupun yang dilakukan oleh mahasiswanya.

“Di UPR, seluruh mahasiswa, sebelum ujian skripsi untuk mahasiswa S1 ataupun tesis untuk mahasiswa S2, mereka sebelumnya, wajib menulis jurnal. Jadi, hasil penelitian mereka itu, terakreditasi. Hal ini, juga untuk meningkatkan daya saing lulusan UPR. Sehingga, lulusan UPR dapat lulus dari PT yang memiliki kualitas yang baik, dan lulusan pun memiliki kompetensi,” ucapnya.

Ditambahkannya, hal itu tidak terlepas dari prestasi mahasiswa, prestasi pendidikan pengajaran dosen, prestasi penelitian, prestasi pengabdian kepada masyarakat, serta berbagai prestasi lainnya.

Hal itu, sebagaimana adanya Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, peran media dalam menunjang pelaksanaan pendidikan pengajaran di UPR, melalui berbagai pemberitaan, yang berkenaan dengan berbagai kegiatan, maupun penelitian dari seluruh civitas akademika, juga sangat memegang peranan penting.

“Dengan pencapaian ini, harapannya UPR dapat semakin diperhatikan, baik itu oleh pemerintah daerah, terlebih lagi dari pemerintah pusat, melalui dana APBN nya, dapat lebih memperhatikan sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan pengajaran di UPR. Dan, UPR dapat semakin diperhitungkan, mengingat UPR merupakan PT yang berada di luar Pulau Jawa,” pungkasnya.

Sekedar untuk diketahui, peringkat UPR pada kepemimpinan rektor Dr Andrie Elia Embang SE MSi, saat ini mengalami peningkatan signifikan. Jika, dibandingkan dengan kepemimpinan rektor UPR, sebelumnya peringkat UPR masih berada dikisaran 2.000.

Dan saat ini, rektor Dr Andrie Elia Embang SE MSi menjabat, peringkat UPR, menembus peringkat ke 100 besar. Kemudian, beberapa waktu lalu UPR berada di peringkat 71, dan sekarang peringkat UPR sudah berada di 55 dari seluruh PT se Indonesia.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: