Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Dimungkinkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah Bupati (Pilbup) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2020 akan mulai bergulir pada bulan September 2019 ini.
Selain itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Pilbup Kabupaten Kotim tidak akan diisi oleh calon patahana. Sehingga, semua calon yang akan berkompetisi memiliki peluang yang sama untuk menang.
Namun sekarang, sejumlah calon sudah ada yang secara terbuka, mulai memperkenalkan dirinya, dan menyatakan siap maju dalam pesta demokrasi, yang digelar setiap 5 tahun sekali tersebut.
Dimana, salah satunya adalah Wakil Ketua DPRD Kalteng periode 2014-2019, yang juga kader partai Gerindra Heriansyah, saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin (05/08).
Secara tegas, Heriansyah menyatakan, kesiapannya maju pada Pilbup Kabupaten Kotim. Adapun alasannya, adanya dorongan dari sejumlah kader partai, yang menginginkan dirinya maju.
“maka saya sebagai kader partai yang ada di provinsi, tentunya harus siap menjalankan amanah tersebut,” ujar Heriansyah.
Wakil Ketua DPRD Kalteng, Heriansyah menuturkan, sesuai dengan arahan Ketua Partai Gerindra Pusat, target kedepan menginginkan partai memiliki aset baik itu gubernur maupun bupati atau walikotamasih belum ada sama sekali.
“Yang menjadi keteledoran selama ini, hanya mengusung pasangan calon (paslon). Dan, setelah jadi dan duduk menjabat, selalu ditinggali. Jadi, kedepan Partai Gerindra, akan mengusung kader dari partai nya sendiri,” terangnya menambahkan.
Adapun syarat pencalonan Bupati Kotim setidaknya memiliki 8 kursi DPRD yang dibutuhkan, sementara perolehan kursi DPRD dari partai Gerindra saat ini hanya berjumlah 5 kursi.
sehingga untuk mencukupi syarat kursi, Gerindra harus berkualisi dengan partai politik lain. Menyangkut pemenuhan syarat kursi yang diperlukan, sebagai calon, dirinya menyatakan kesiapannya, untuk mencarikan 3 kursi tambahan.
Selain itu, Heriansyah juga mengutarakan, kesiapannya untuk memimpin DPD Partai Gerindra Kalteng. Sesuai mekanisme dan AD/ART partai, apabila mendapat amanah dari DPP Partai Gerindra Pusat, dirinya siap menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Kalteng.
“Yang pasti, ketika saya diamanahkan menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Kalteng, saya tidak akan ikut pada pemilihan legislatif (pileg). Baik itu DPR RI, DPRD kabupaten kota maupun provinsi. Karena, fokus saya hanyalah untuk membesarkan partai Gerindra, serta berusaha keras, untuk sekiranya partai ini, bisa memiliki aset,” pungkasnya.(YS)