Dukung Rencana Pembangunan Jembatan Timbang

 

PALANGKARAYA – Rencana pembangunan jembatan timbang merupakan langkah yang signifikan dalam pengelolaan lalu lintas barang. Berfungsi untuk mengukur beban dan tonase kendaraan, memastikan kepatuhan terhadap batas muatan jalan, dan mengurangi risiko kerusakan infrastruktur.

DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Sriosako, ketika diwawancarai awak media menyebutkan pihaknya telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait pelaksanaan anggaran tahun 2024.

“Dengan adanya jembatan timbang yang disampaikan oleh Dishub merupakan inisiatif untuk memperkuat pengawasan terhadap lalu lintas barang dan angkutan yang melibatkan muatan dan tonase jalan,” Katanya, Jumat (24/11/2023)

Ia menginformasikan bahwa Dishub untuk merencakan pembangunan jembatan timbang portable, sehingga mulai pembangunan, pengelolaan hingga pengawasannya menjadi kewenangan pemerintah daerah. Dimana infrastruktu tersebut sudah dianggarkan untuk kegiatan tahun 2024.

“Ya, keputusan untuk membangun jembatan timbang portable dan memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah mencerminkan upaya untuk lebih mendekatkan pengelolaan infrastruktur kepada tingkat lokal,”tuturnya.

Dukung Rencana Pembangunan Jembatan Timbang Portable tersebut, mengingat secara kebutuhan sangat diperlukan untuk saat ini terutama dalam meningkatkan pengawasan terhadap angkutan barang over dimension over loading (ODOL).

“Angkutan over dimension over loading (ODOL) dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan dan merusak infrastruktur jalan, karena itu perlu pengawasan melalu jembatan timbang portable diperlukan sebagai alat pengawasan yang efektif, memastikan kendaraan mematuhi regulasi muatan jalan,” ucapnya.

Pendapat Sako mengenai padatnya lalu lintas di ruas jalan Palangka Raya-Gunung Mas, arah Kabupaten Katingan, dan beberapa titik lainnya menunjukkan pentingnya perencanaan pembangunan infrastruktur yang memperhatikan mobilitas dan kebutuhan transportasi di daerah tersebut.

“Penentuannya nanti sama-sama, yang penting ada dulu anggaran untuk pembangunannya. Kalau lokasi di mana jembatan timbang ini ditempatkan bisa dibahas lebih lanjut,” pungkasnya.(Ngel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: