Wabup Barito Timur Buka Musda ke IV

Foto : Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh, saat menghadiri kegiatan Musda Muhamadiyah IV.

Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Musyawarah Daerah (Musda) merupakan forum musyawarah tertinggi bagi organisasi Muhamadiyah di setiap tingkatan. Dalam Musda akan disampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus perkotaan yang lalu, sedangkan agenda lainnya adalah menyusun garis-garis besar program untuk masa khidmat berikutnya, mengevaluasi kinerja organisasi dan melakukan konsolidasi, serta memilih kepengurusan baru.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul saleh saat membuka Musda ke IV Muhamadiyah dan Aisyah Barito Timur di Gedung Pertemuan Umum Muntawara.

Turut menghadiri kegiatan Musda ke IV, jajaran pengurus pimpinan Muhamadiyah Daerah Barito Timur, pengurus Pimpinan Aisyah Barito Timur, Ketua DPRD, Forkopimda, anggota DPRD dan para tamu undangan.

Kepada media, Wakil Bupati menjelaskan, bahwa pihaknya telah membuka pelaksanaan musyawarah daerah ke IV Muhamadiyah dan Aisyah yang memiliki tujuan mencerahkan umat Barito Timur unggul dan berkemajuan.

“Mencerahkan Umat untuk Barito Timur Unggul dan Berkemajuan,” kata Habib Said Abdul Saleh, Sabtu (27/5/2023).

Momentum musyawarah daerah ini sangat penting dan memiliki nilai strategis untuk memantapkan program kerja organisasi agar senantiasa berjalan lebih baik sekaligus memberikan badas segar dengan adanya kepengurusan baru.

Dengan adanya musyawarah ini, tentunya harus bisa menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta eksistensi Muhamadiyah yang mencerahkan dan berkemajuan.

“Saya juga berharap, Musyawarah Daerah ini menjadi sasaran evaluasi dan perbaikan guna mewujudkan struktur organisasi yang kokoh dan mantap dalam menjalankan roda organisasi, serta mampu membangun hubungan kerja sama yang baik dan harmonis antar sesama organisasi, dan turut membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur dalam menciptakan kesejahteraan, keadilan dan kedamaian di Barito Timur,” katanya.

Kemudian, khalayak sudah mengetahui bahwa Muhamadiyah adalah organisasi yang bergerak di bidang keagamaan namun Muhamadiyah juga banyak bergerak kesehatan, di bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan sosial yang berwujud dalam amal usaha seperti sekolah, universitas, rumah sakit, pantai asuhan dan amal- amal usaha.

“Saya mendorong Musyawarah Daerah kali ini mampu melahirkan dan menghadirkan amal usaha baru yang unggul di Barito Timur, dan bersama-sama elemen masyarakat lainnya turut serta dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan agar masyarakat Barito Timur semakin tercerahkan dan berkemajuan dengan hadirnya persyarikatan Muhamadiyah,” ujarnya.

Orang nomor 2 di Kabupaten Barito Timur ini berharap akan terus mendukung upaya pembinaan umat beragama, karenanya setiap tahun selalu disediakan anggaran untuk mendukung upaya pembinaan umat beragama, termasuk pula dukungan operasional untuk organisasi-organisasi keagamaan.

“Sehingga dengan kerja sama Pemerintah Daerah dan organisasi kemasyarakatan dalam melakukan pembinaan keagamaan kepada umatnya masing-masing kita harapkan akan mewujudkan masyarakat Barito Timur yang damai, harmonis, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. (ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: