Foto :

DPN ICDN Berikan Perhatian Terdahap Peningkatan SDM Guru Mulok

Foto : Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalimantan Tengah, Willy M. Yoseph bersama dengan seluruh peserta yang mengikuti kegiatan Pengayaan Guru Mulok seni budaya se kalteng, Sabtu (19/11/2022). 

 

BERITAKALTENG.COM, PALANGKARAYA- Upaya membangun pola pemikiran dalam mengembangkan metode pendidikan yang berorientasi pada penguatan kahazanah local dan memeperkuat anak didik dalam mencintai budaya local dan terintegrasi dengan kecerdasan akademik dengan kecerdasan emosi dan akhlak.

Menjadi salah satu tujuan terlaksananya kegiatan Seminar dan Pengayaan Guru Mulok seni budaya se kalteng dan penyerahan kamus dayak ngaju-indonesia serta alat musik atau permainan tradisional oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) di Gedung Golden Christian School Jl. Pangrango Palangkaraya, Sabtu (19/11/2022)

Ketua Pelaksana Kegiatan Elisaie Subandie menyampaikan, seminar yang dilaksanakan ini juga membantu para guru Muatan Lokal (Mulok) lebih mengenali Budaya Dayak dengan segala keragaman dan keunikannya sehingga memperkaya pengetahuan mereka dalam mengajar di kelas.

‘Hasil atau output pelaksanaan pelatihan dan pengayaan yang diharapkan parq Guru Mulok sebagai pendidik menjadi lebih bangga menjadi Guru Mulok yang selama ini dikesankan sebagai mata pelajaran tambahan saja, sehingga tidak mendapat prioritas serius dari pemerintah,” Kata Elisaie.

Tidak hanya itu, Para pendidik diharapkan mampu mengembangkan kreativitas dan mampu pengajaran soal Muatan Lokal dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini, mempunyai kemampuan dan etos Dayak yang tinggi, kompetitif dan memiliki semangat membangun daerah yang kuat lewat perannya.

” Kita harapkan selesai seminar ini akan terbentuknya forum Guru Mulok se-Kalteng yang akan menjadi wadah silaturahmi saling memperkaya dalam semangat solidaritas dan kebersamaan sebagai sesama Pendidik atau Guru Mulok,” katanya menambahkan.

Adapun peserta seminar dan Pengayaan Guru Mulok seni budaya se kalteng dan penyerahan kamus dayak ngaju-indonesia serta alat musik atau permainan tradisional diikuti sekitar 200 peserta lebih, baik dari para Guru, Kepala Sekolah, dan mahasiswa.

Dengan menghadirkan narasumber yakni Sekretaris Jendral DPN ICDN, Prof. Dr. Joni Bungai, MPd. Budayawan dan Sastrawan, Dr. Kusni Sulang. Penulis Buku, Dunis Iper. Penulis atau Penyusun Kamus Dayak Ngaju-Indonesia dan Indonesia-Dayak Ngaju. Kegiatan seminar dimoderatori oleh Dr. Aprianto, M. Pd.

Sementara Ketua Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN), Willy M. Yoseph menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber yang sudah hadir dan sudah berbagi ilmu serta pengalamannya kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan seminar.

“para peserta khususnya untuk guru Mulok setelah selesai mengikuti kegiatan seminar diharapkan kedepanya dapat lebih inovatif, kereatif, dan menjadi penerjemah bagi masyarakat disekitar kita dari bahasa lokal ke bahasa Indonesia,” Kata Willy dalam sambutanya.

Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalimantan Tengah ini juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya lagi gencar-gencarnya melakukan upaya agar seluruh Desa yang ada di Kalimantan Tengah dapat teraliri jaringan listrik.

“Ada 1500 an desa yang ada, dan ada sekitar 450 desa yang belum masuk PLN (Perusahaan Listrik Negara), dan ini kedepan menjadi tugas dan fokus saya kedepan sehingga seluruh desa bisa menikmati listrik dan melistrikan Kalimantan Tengah,” tutupnya.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: