10 Perwakilan Mahasiswa UPR Ikut Kegiatan IPBL di Jepang

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di bawah BKS PT Barat (Badan Kerjasama Perguruan Tinggi wilayah Barat), Universitas Palangka Raya (UPR), terus meningkatkan jalinan kemitraan dengan berbagai mitranya, baik itu mitra yang ada di dalam negeri, maupun mitra yang berasal dari luar negerinya.

Seperti, yang dilakukan oleh KUI UPR (Kantor Urusan Internasional UPR), yang mengirimkan 10 (sepuluh) orang mahasiswa, yang didampingi 3 (tiga) orang dosennya, untuk mengikuti kegiatan International Based Learning Project (IPBL), yang akan dilaksanakan di Osaka Institute of Technology (OIT) Jepang, pada tanggal 3 hingga 10 Agustus 2019 mendatang.

Sebelum keberangkatan, perwakilan mahasiswa dan dosen yang berangkat ke Jepang secara resmi menemui rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi, yangmana pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor UPR Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Dr Sulmin Gumiri MSc, serta Wakil Rektor UPR Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr Ir Salampak Dohong MSi.

Hal ini, dimaksudkan untuk meminta masukan dan nasehat, dari unsur pimpinan UPR, kepada mahasiswa dan dosen pendamping yang akan bertolak ke Osaka Jepang. Pada kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Dr Sulmin Gumiri MSc menyampaikan apreasiasinya, kepada perwakilan mahasiswa serta dosen UPR, yang akan mengikuti kegiatan dan mendampingi mahasiswa, selama mengikuti kegiatan IPBL di Osaka Jepang.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka (mahasiswa,red) ini, dapat mempunyai teman dari negara lain, khususnya yang berasal dari negara Jepang. Selain itu, melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan rasa persaudaraan, dan saling memahami antar anak bangsa, dari kedua negara ini, yaitu Indonesia — Jepang.” terang Prof Dr Sulmin Gumiri MSc, ketika menerima perwakilan mahasiswa dan dosen UPR, yang akan bertolak ke kegiatan IPBL di Osaka Jepang, di ruang kerjanya, Jumat (02/08) sore ini.

Dengan mengirimkan sejumlah perwakilan mahasiswa ikut IPBL, secara tidak langsung UPR turut serta menciptakan perdamaian dunia, serta membuat anak-anak didik bisa semakin percaya diri sekaligus mempersiapkan calon-calon untuk menjadi pemimpin bangsa ini kedepannya.

Dirinya juga berpesan, agar tidak bicara tentang suku, agama, ras, dan antar golongan selama mengikuti kegiatan tersebut. Lebih baik membicarakan tentang budaya, cuaca, jenis makanan, dan lain-lain yang positif.

Mahasiswa juga diminta, untuk menjaga sikap dan menghargai setiap budaya yang ada di Jepang. Bahkan, mahasiswa juga diingatkan supaya jangan membicarakan perihal orang lain di belakang menggunakan bahasa daerah. Karena dikhawatirkan dapat mengganggu pertemanan.

Hal senada disampaikan Wakil Rektor UPR Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Dr Ir Salampak Dohong MS menambahkan, selama mengikuti kegiatan IPBL di Osaka Jepang, mahasiswa wajib menjaga sikap, nama baik almamater, dan wibawa sebagai mahasiswa pilihan UPR.

“Mahasiswa, hendaknya ikuti saja pembimbingnya, jangan membuat kegiatan sendiri di luar sepengetahuan Dosen Pembimbing. Jadilah generasi yang menjadi mercusuar, untuk membawa UPR menjadi Perguruan Tinggi yang lebih baik,” pesan Prof Dr Salampak MS.

Salah satu perwakilan mahasiswa yang mengikuti kegiatan IPBL di Osaka Jepang, Nopriadi mengutarakan, sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan, sekitar 3 (tiga) bulan lamanya, yakni dengan mempelajari kebudayaan-kebudayaan Jepang, melalui media internet. Kemudian, persiapan dari masing-masing pribadi.

“Yang dipelajari, berkenaan apa saja kebudayaan Jepang, dan apa saja yang harus diikuti selama berada di sana. Jadi, apa yang dipesankan oleh bapak Wakil Rektor, yaitu harus bisa flexibel, terutama dalam mempelajari kebudayaan Jepang, untuk bisa saling menghargai kebudayaan, selama berada di sana. Serta, kami juga akan selalu mengikuti arahan dari dosen-dosen pendamping kami,” terangnya.

Menambahkan, Rahmalina Eghayanti menuturkan, sebelum terpilih mewakili UPR, juga telah mengikuti serangkaian seleksi, dari tingkat fakultas hingga tingkat universitas.

“Yang, akhirnya dari seleksi tersebut, mulai dari Bahasa Inggris, kemudian seleksi wawancara, dan ada lagi seleksi lainnya. Sehingga, akhirnya menetapkan 10 orang mahasiswa, yang terpilih mewakili UPR,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, selama berada di Osaka Jepang, mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan, baik itu mulai dari perkuliahan, dan pembelajaran bersama-sama dengan mahasiswa Jepang.

Sebagai informasi tambahan, selain UPR, peserta yang berasal dari Indonesia, yang akan mengikuti kegiatan tersebut, ada pula perwakilan dari Universitas Mulawarman, yang terdiri atas 3 (tiga) orang mahasiswa dan 1 (satu) orang dosen, serta serta 2 (dua) orang mahasiswa dan 1 (satu) orang dosen perwakilan Bakrie University.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: