Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2018 mencapai 4,6 triliun rupiah atau 105,70 persen, dari target direncanakan sebesar 4,4 triliun rupiah lebih.
Hal inilah yang disampaikan dalam pidato Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran, yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail, pada rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng, Senin (25/03) kemarin.
“Dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun anggaran 2017, jumlah realisasi secara nominal pencapaian target mengalami kenaikan,” ucap Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail.
Apabila dirinci lebih lanjut, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, yakni sebesar Rp. 1.600.549.639,46,- (satu triliun enam ratus milyar lima ratus empat puluh sembilan juta lima ratus tujuh puluh enam ribu enam ratus tiga puluh sembilan koma empat puluh enam rupiah) atau sebesar 114,09 persen dari target yang direncanakan sebesar Rp. 1.402.905.478.072,40 (satu triliun empat ratus dua milyar sembilan ratus lima juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu dua puluh tujuh koma empat puluh rupiah).
Untuk dana perimbangan atau dana transfer terealisasi sebesar 3,041 triliun rupiah lebih atau 101,04 persen, dari target sebesar 3,010 triliun rupiah lebih. Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah, realisasinya sebesar 157,564 milyar rupiah lebih atau 126,8 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 124,265 milyar rupiah.
Kemudian, untuk belanja langsung APBD tahun 2018, sebesar 2,377 triliun lebih, atau 45,02 persen lebih tinggi dari belanja APBD tahun 2017, sebesar 4,155 triliun rupiah lebih, sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2018, sebesar 1,574 triliun rupiah lebih. (Ys)