RKPD Bartim Tahun 2020, Diminta Lebih Terukur Terarah dan Akuntabel

Bupati Bartim Ampera AY Mebas didampingi Sekda Ir Eskop MAP, Kepala Bappeda Panahan Moetar. Dalam kegiatan Konsultasi Publik Penyusunan RKPD 2020, diaula Bappeda Bartim.

 

Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG-Sebagai upaya penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2020, maka pemerintah kabupaten Barito Timur (Bartim), menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik penyusunan awal RKPD Bartim Tahun 2020, di aula Bappeda Bartim, Senin (04/03).

Kegiatan, yang dihadiri oleh sejumlah kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Bartim, dibuka langsung oleh Bupati Bartim Ampera AY Mebas.

Dalam kegiatan ini, Bupati Bartim Ampera AY Mebas, melalui sambutannya menyampaikan, penyelenggaraan forum konsultasi publik penyusunan RKPD Kabupaten Bartim 2020 ini merupakan, momen yang sangat strategis untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan, semua rencana pelaksanaan pembangunan, yang diharapkan mampu menjawab semua isu-isu strategis.

“Ini merupakan, tahun kedua dalam upaya pencapaian visi misi Kabupaten Bartim. Karena itu, penyusunan RKPD 2020, harus lebih cermat dan terintegratif, serta mampu menjawab permasalahan, dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, dan masyarakat secara tepat dan strategis,” terangnya.

Dijelaskannya, dalam penyusunan RKPD Bartim Tahun 2020, kepada pimpinan dan aparatur perangkat daerah, serta seluruh stakeholder, untuk berpikiran terbuka, terintegratif, dan inovatif.

“Dalam penyusunan RKPD ini, harus mampu mengintegratif, pembangunan lintas sektor secara terukur. Dengan demikian, penyelenggaraan pembangunan tahun 2020 di Bartim, akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta mampu menjawab isu-isu strategis yang sedang berkembang,” tandasnya.

Ia menambahkan, tema pembangunan Kabupaten Bartim pada tahun 2020, yakni ‘Pemantapan Reformasi Birokrasi Menuju Bartim yang Berani dan Melayani’. Untuk mewujudkan hal ini, harus dilakukan pemantapan dan perbaikan pelayanan publik, serta menstrukturisasi tata kelola pemerintahan.

“Di tahun ini, Birokrasi di Bartim harus meningkatkan kemampuan, dalam menjalankan birokrasi, yang bersih dan bebas KKN. Serta, berani memberantas korupsi, dengan segenap hati, dengan melayani masyarakat sebaik-baiknya,” pungkasnya.(vri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: