BeritaKalteng, Palangka Raya – Menteri Pertanian Republik Indonesia DR. IR. Andi Amran Sulaiman datang ke Tambun Bungai Bumi Pancasila Kalimantan Tengah Kota Toleransi Palangka Raya dalam rangka menghadiri Repsepsi Pernikahan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dengan Yulistra Ivo Azhari yang dilaksanakan di Istana Isen Mulang, Kamis (25/01) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Koordinator Wilayah Gerakan Pemuda Tani Indonesia (KORWIL GEMPITA) Provinsi Kalimantan Tengah menyempatkan diri untuk melakukan koordinasi terkait program Penanaman Jagung Hibrida yang akan di laksanakan pada Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah di mana dalam pengelolaanya ada yang di kelola oleh Dinas Pertanian Kota/Kabupaten dan ada juga sebagian lahan yang langsung di kelola oleh GEMPITA Kalteng.
Ketua GEMPITA Kalteng Andi Wiyasa menyampaikan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terutama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng, semua data sudah disampaikan dan pihaknya juga siap bertanggungjawab terutama dalam pengelolaannya nanti.
“Mentan Andi AS langsung merespon hal tersebut dengan gagahnya dan berkata anak muda sudah seharusnya di garda terdepan bekerja mengelola pertanian dengan menggunakan teknologi pertanian, apalagi ada GEMPITA.” kata Andi Wiyasa.
Mentan ketika itu ujarnya lagi sempat bertanya, apa yang menjadi kendala kalian?. Dirinya pun menjawab bahwa saat ini masih dalam proses perapian administrasi bersama Dinas TP, Horti dan Peternakan Prov. Kalteng dan sebentar lagi juga sudah selesai.
“pak Menteri bilang, Jangan terlalu lama di birokrasi, jika lengkap segera kerjakan, harus cepat tanam jagung di Kalteng yang lahannya sangat luas ini, nanti data Calon Petani Calon Lahan (CPCL) serahkan ke saya biar cepat di proses dan Mentan juga sampaikan langsung ke Pihak Dinas TP, Horti dan Peternakan Prov. Kalteng yang ada di dekatnya bapak DR. Ir. Ferry Fahruddin Munir, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalimantan Tengah, agar anak-anak muda ini di bina ya. mereka ini pejuang petani kita, segera koordinasikan dengan dinas terkait agar mereka bisa secepatnya bekerja dan Pak Ferry langsung merespon hal yang di maksud akan segera di laksanakan.
Pada kesempatan itu juga Andi Wiyasa menyampaikan ke Mentan jika panen nanti apakah bisa datang, pak Mentan langsung jawab, soal panen apalagi di Kalteng saya usahakan akan hadir, petani kita harus sejahtera dan pertanian di Kalteng ini harus dapat menjadi Lumbung Pangan Nasional, Ungkap tegas Mentan.
Di tempat terpisah Bakti Yusuf Irwandi, SP Sekretaris GEMPITA Kalteng menyampaikan, program tanam jagung yang berdampak positif bagi petani juga merupakan Gerakan GEMPITA Kalteng untuk mewujudkan Kalteng Berkah melalui Pertanian tersebut dan tanpa kerjasama yang baik dari semua pihak terutama Dinas Pertanian Kalteng maka program yang merakyat dari Kementan ini tidak akan dapat berjalan dengan maksimal.
“kami berharap bahwa ini adalah suatu Gerakan Partissipatif Pertanian untuk juga mewujudkan Kalteng Berkah sebagai Lumbung Pangan Nasional”.tutup Bakti (aa).