BeritaKalteng, PALANGKA RAYA – Sebagai langkah untuk mengetahui peta dan informasi tentang kemampuan manajerial pejabat administrator dan pengawas, terutama yang memiliki potensi sebagai calon untuk menduduki jabatan struktural, maka Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat, melaksanakan ‘Assesment bagi pejabat administrator (eselon III) dan pengawas (eselon IV) tahun 2017.
Kegiatan Assesment itu sendiri dibuka oleh Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia dan dihadiri, sejumlah stap ahli Wali Kota, jajaran Kepala SOPD, Tim Assesment Center Universitas Muhammadiyah Palangka Raya serta seluruh pejabat eselon III, eselon IV di lingkungan Pemko Palangka Raya, Senin (13/11), di Aula Hotel Dandang Tingang kota setempat.
Dalan arahannya Wali Kota mengatakan, pelaksanaan assesment merupakan implementasi dari amanat dalam ketentuan undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN ) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai, setiap pejabat administrator dan pengawas, wajib memenuhi beberapa syarat tertentu, salah satunya adalah memiliki kompetensi teknis, komptensi manajerial, dan kompetensi sosiokultural sesuai standar komptensi yang dibuktikan berdasarkan hasil evaluasi.
Disebutkan Riban, saat ini setiap aparatur dituntut untuk meningkatkan kualitas dan profesionalistas yang mampu menciptakan birokrasi secara efektif dan efisien
“ASN dituntut memiliki SDM, integritas dan komptenesi yang tinggi, sehingga diharapkan mampu menjadi pendorong dan penggerak dalam birokrasi Pemerintahan. Melalui kegiatan ini akan dilihat bagaimana kemampuan serta cara berpikir analitis, berjiwa pemimpin dan terpenting kemampuan membangun hubungan kerja serta kemampuan lainnya,”tuturnya.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Palangka Raya dua periode itu mengungkapkan, kehadiran tim assesment dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, merupakan komponen penting untuk melakukan pemetaan kompetensi ASN lingkup Pemko Palangka Raya.
“Hasil assesment ini sebagai bahan bagi Tim Badan Pertimbangan Jabatan, Kepangkatan dan Penilaian Kinerja (Baperjakat), dalam pengisian, promosi, mutasi, rotasi terhadap pejabat administrator dan pengawas. Termasuk sebagai bahan mengindentifikasi kebutuhan pengembangan ASN yang telah menduduki jabatan,”ujarnya menambahkan.
Riban juga meminta seluruh peserta dapat serius dan fokus, karena dari hasil assesment merupakan bahan penilaian kemampuan, seperti kualifikasi, komptensi profesional serta komptensi teknis.
Sementara itu Kepala BKPP Kota Palangka Raya Nyta Bianyta Rezza memaparkan, assesment tersebut akan dilakukan oleh Tim Assesment Center Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan diikuti peserta sebanyak 100 orang, terdiri dari pejabat administrator sebanyak 17 orang, dan pejabat pengawas sebanyak 83 orang.
“Tujuan assesment ini adalah untuk mengetahui peta dan informasi tentang kemampuan manajerial pejabat administrator dan pengawas dalam menduduki jabatan struktural. Hasil kemampuan yang didapat dari assesment sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam pengangkatan, penempatan dan promosi jabatan,”bebernya. (AF)