Sah Sebagai Paslon Gubenur dan Wakil Gubenur, Ben-Ujang Rapatkan Barisan

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Pasca ditetapkan sebagai
Pasangan Ben Brahim Sion Bahat dan H. Ujang Iskandar sebagai pasangan calon (paslon) pada pemilihan gubenur dan wakil gubernur kalteng 2020 oleh Komisi Pemiliah Umum (KPU) Provinsi Kalteng Rabu (23/9/2020) siang tadi.

Langsung menggelar kegitan syukuran di rumah Kediaman Calon Gubernur Kalteng Ben Brahim S Bahat, Jalan Sisingamaraja No. 40, Kota Palangka Raya.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah ketua, pengurus dan kader partai pengusung dan pendukung, diantaranya dari Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, Partai PKPI, Partai PSI dan para relawan milenial yang tergabung dalam relawan Berjuang.

Hadiri pula sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya adalah Mantan Walikota Palangka Raya periode 2008-2018 Dr. H.M. Riban Satia, S.Sos, M.Si.

Calon Gubernur periode 2021-2025, Ben Brahim S Bahat menyampaikan rasa syukur, atas hasil pengumuman dan penetapan yang telah disampaikan oleh KPU Kalteng.

“Dengan telah ditetapkannya sebagai peserta Pemilihan Gubernur Kalteng tahun 2020 oleh KPU Provinsi, maka langkah selanjutnya adalah merapatkan barisan,” kata Ben.

Lanjutnya, baik itu dari partai pengusung maupun partai pendukung, melalui mesin-mesin partai politik, dari tingkat provinsi hingga ke seluruh pelosok wilayah Kalimantan Tengah.

Selain itu, upaya yang dilakukan didukung pula, dengan gerakan dari tim simpatisan, yang juga tersebar di 14 kabupaten kota se Kalimantan Tengah.

“Langkah selanjutnya, kami tentunya akan semakin solid, dan menjalankan sejumlah langkah strategis pemenangan, pasangan calon Ben Brahim dan Ujang Iskandar, baik itu melalui partai pengusung maupun partai pendukung, serta didukung pula dengan tim relawan yang menjadi garda terdepan, dalam upaya pemenangan pasangan calon Ben-Ujang,” Terangnya.

Pasangan Ben-Ujang adalah pasangan yang memiliki visi misi, untuk sebuah perubahan dan kemajuan di wilayah Kalimantan Tengah. Komitmen dari pasangan ini adalah membawa perubahan di segala sektor, baik itu pembangunan fisik maupun non fisik.

Untuk pembangunan fisik, tentunya dengan pengalaman yang dimiliki, serta didukung pula adanya Hak Cipta dalam bidang infrastruktur, yang kini karyanya tersebut juga telah diakui dan digunakan, di hampir seluruh wilayah Indonesia, bahkan beberapa negara pun juga menggunakan karya ciptanya tersebut.

Adanya hal tersebut, membuat Dirinya semakin memiliki keyakinan besar, apabila nanti diamanahkan oleh seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, untuk menahkodai Pemerintah di atas Bumi Tambun Bungai, maka sudah barang tentu, menjadi hal prioritas pembangunan yang akan dilakukannya, ialah peningkatan pembangunan infrastruktur, yang semakin maju dan berkembang pesat.

Ben Brahim juga menegaskan bahwa pasangan calon Ben-Ujang bukanlah merupakan pasangan ‘boneka’ politik, yang maju dengan setengah hati.

Pasalnya, alasannya untuk maju berkompetisi pada ajang PILGUB 2020, tidak lain adanya desakan dan dorongan dari sejumlah tokoh, yang menginginkan suatu perubahan di wilayah Kalimantan Tengah.

“Alasan keikutsertaan kami pada PILGUB Kalteng tahun 2020, ialah murni untuk sebuah perubahan di Kalimantan Tengah. Kami ingin daerah ini bisa semakin maju, dan lebih berkembang pesat lagi. Oleh sebab itu, dibutuhkan pemimpin yang memiliki kecerdasan serta pengalaman yang mumpuni,” Tegasnya.

Begitupun pembangunan non fisik, yang menjadi prioritasnya adalah Pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) terutama, bagi kalangan milenial, yakni salah satunya ialah dengan memberikan program beasiswa pendidikan, serta penyediaan 50 ribu lapangan pekerjaan.

“Generasi milenial Kalteng, merupakan aset masa depan, sekaligus pula harus bisa menjadi pemimpin di wilayah Kalimantan Tengah, pada masa yang akan datang,” Imbuhnya.

Yang lainnya, adalah pada pelayanan kesehatan. Dimana, pada kesempatan tersebut, Ben Brahim juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, terutama bagi warga yang kurang mampu.

Termasuk pula, dengan mengratiskan iuran BPJS Kesehatan, bagi warga kurang mampu. Hal itu, seperti yang sudah dilakukannya, saat menjadi Bupati di Kabupaten Kapuas.(*)