PALANGKARAYA – Musibah banjir yang terjadi di sejumlah Desa di Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah menelan 2 korban jiwa.
Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Membidangi Kesejahteraan Rakyat, Siswandi mengungkapkan bahwa diduga dua (2) warga dari Kabupaten Murung Raya (Mura) meninggal dunia akibat dampak dari Banjir.
“Benar, ada 2 orang yang meninggal dunia di Puruk Cahu Seberang dan Desa Muara Sumpoi. Ini bisa disebabkan karena kelelahan saat membantu menyelamatkan mengevakuasi keluarganya dari banjir,” ucapnya, Senin (22/01/2023).
Dia mengatakan, dua orang warga yang meninggal dunia telah dievakuasi oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat.
“Seorang meninggal dunia akibat saat mengevaluasi anak cucunya dari banjir. kemungkinan faktor kedinginan dan meninggal di speed,”
“Begitu juga dengan yang lainnya kemungkin akibat kelelahan atau ada riwayat penyakit. Kedua orang tersebut telah dievakuasi BPBD,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang diterima dari media yang beredar, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Murung Ipda catur I Akbar, S.H membenarkan musibah banjir yang telah menelan sebanyak dua korban jiwa pada hari Jum’at tanggal 19 Januari 2024.
“Korban bernama Pendi warga Desa Muara Sumpoi tidak dapat terselamatkan setelah pulang dari kebun mencari buah durian dengan menggunakan perahu kelotok yang ditambatkan langsung di depan rumah karena banjir,” beber Akbar menambahkan.
Setelah selesai menambat perahu kelotok di depan rumah lanjutnya lagi, korban yang memiliki riwayat epilepsi, mengalami kejang-kejang dan terjatuh langsung ke sungai yang sedang dalam keadaan banjir hingga menenggelamkan korban.
Sedangkan korban yang lain bernama Muksin (53 tahun), mengidap penyakit bawaaan dan terjatuh ke dalam air, hal ini terungkap saat korban masih hidup tiba-tiba jatuh ke dalam air yang tengah diterjang banjir.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Ahmad Toyib saat dikonfirmasi media, mengatakan pihaknya belum menerima adanya laporan 2 orang meninggal dunia di Mura.
“Sampai saat ini kami belum dapat informasi terkait hal itu,” tutupnya.(a2)