LPPM UPR Sosialisasikan Pemilu 2024, Pemilih Pemula Berpotensi Besar Membentuk Arah Negara

PALANGKARAYA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan program Sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pemilih pemula khususnya untuk siswa siswi di SMAN 2 Palangka Raya, Rabu (18/10/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMAN 2 Palangka Raya tersebut menandai langkah awal yang penting dalam mempersiapkan pemilih muda menghadapi Pemilu yang akan datang.

Dr. Ir. Evi Veronica, M.S. selaku ketua dari LPPM UPR menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya mencerdaskan anak bangsa, serta senantiasa membuka kolaborasi dengan berbagai pihak. Kolaborasi tersebut salah satunya melalui kegiatan pengabdian sebagai wujud kontribusi nyata di dalam masyarakat.

“LPPM UPR merasa perlu untuk mengadakan sosialisasi yang dapat memberikan pemahaman mendalam kepada generasi muda tentang betapa pentingnya peran mereka dalam menentukan arah masa depan bangsa,” kata Evi

Selain itu, kegiatan ini mendukung pencapaian Indeks Kinerja Umum (IKU) 5 bidang Penelitian dan Pengabdian di Universitas Palangka Raya yang senantiasa berkolaborasi dengan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk memberikan wawasan yang komprehensif mengenai proses Pemilu, hak-hak pemilih, dan tanggung jawab yang melekat pada kewarganegaraan aktif.

“Kita percaya bahwa pemilih pemula memiliki potensi besar untuk membentuk arah negara ini, dan mereka membutuhkan pengetahuan yang kuat untuk melakukannya. Kami percaya kolaborasi seperti ini akan membawa manfaat yang sangat besar baik untuk masyarakat maupun institusi UPR”, jelasnya menambahkan.

Menurutnya, diera demokrasi yang semakin matang, partisipasi pemilih pemula menjadi elemen kunci dalam memastikan proses pemilihan yang adil dan mewakili seluruh spektrum masyarakat.

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Tengah (KPUD – Kalteng), jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menyalurkan hak pilih di daerah yakni sebanyak 1.935.116 pemilih. Dari angka tersebut, kelompok pemilih usia muda atau millennial adalah 1.183.588 atau sebesar 61,2 persen.

Kategori kelompok usia muda berasal dari generasi milenial (generasi Y) yang lahir di kisaran tahun 1981-1996, serta generasi Z yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012.

Keberadaan pemilih pemula dari generasi Z yang di Pemilu 2024 akan menjadi pengalaman pertama mereka dalam berpartisipasi menyalurkan hak pilih, menjadi perhatian banyak kalangan di Provinsi Kalteng saat ini.

Ditempat yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SMAN 2 Palangka Raya, I Wayan Sarman, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada LPPM Universitas Palangka Raya yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

“Sosialisasi ini adalah upaya untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat keputusan informasi dalam pemilihan umum mendatang,” kata I Wayan.

Sosialisasi ini juga bertujuan agar para peserta bisa arif bijaksana dalam menentukan pilihan di Pemilu 2024 nanti. Karena itu, saya menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada UPR.

Acara ini turut menyediakan platform bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan para ahli dalam bidang politik dan hukum. Para peserta mendapatkan pengetahuan mendalam tentang berbagai aspek berkaitan dengan Pemilu, termasuk proses pencalonan, platform politik, dan aspek aspek hukum berkaitan dengan Pemilu serta hak-hak pemilih.

Diskusi dan pertanyaan dari peserta juga menandai tingkat partisipasi yang tinggi Dari para siswa SMAN 2 Palangka Raya dalam topik ini. Sosialisasi ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk memahami mekanisme pelaksanaan Pemilu secara lebih mendalam.

Peserta diperkenalkan dengan berbagai sistem dan mekanisme yang digunakan dalam pemungutan suara, memastikan bahwa mereka memahami dengan baik bagaimana suara mereka dihitung dan diwakilkan dalam proses politik.

Ketua panitia kegiatan sosialisasi Andi Ilmi Utami Irwan menyampaikan bahwa Sebagai lembaga pendidikan perguruan tinggi, UPR berkomitmen untuk mendukung pendidikan pemilih di seluruh negeri.

“Adanya program ini mencerminkan dedikasi dari Universitas Palangka Raya untuk membangun budaya partisipasi yang kuat di kalangan generasi muda, serta memastikan bahwa suara mereka didengar dan dihargai dalam proses demokrasi,” kata Andi.

Menurutnya, Kolaborasi antara universitas dan sekolah adalah langkah penting dalam memastikan bahwa pemahaman tentang proses pemilu mencapai sebanyak mungkin pemilih pemula.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *