Foto :

Tahun 2022, Ada 10 Jenis Penyakit Tertinggi di Gumas

Foto : Koordinator Pelayanan Kesehatan Dinkes Gumas Apriliadi Ringkai, saat dijumpai awak media di ruang kerjannya, Jumat (9/12/2022).

 

BERITAKALTENG.COM, KUALA KURUN-Sejak awal tahun hingga Desember 2022 ini ada sekitar puluhan jenis penyakit yang tertinggi di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Hal itu pun, telah ditangani oleh Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas .

“Ada 10 penyakit tertinggi itu tercatat selama tahun 2022, seperti HT, ISPA, OBS FEBRIS, Gastritis, lalu penyakit pada sistem otot jaringan pengikat termasuk reumatik,” ucap Kepala Dinkes Kabupaten Gumas Arnold, melalui Analis Koordinator Pelayanan Kesehatan Apriliadi Ringkai, Jumat (9/12/2022).

Kemudian, katanya, diurutan yang ke enam ada diare, diabetes melitus, penyakit kulit atau alergi, kecelakaan atau ruda paksa, dan di urutan ke 10 itu ada gangguan psikotik atau jiwa lainnya. Sehingga penderita atau pasien mencapai ribuan lebih.

“Untuk penderita diare sekitar 407 penderita, diabetes melitus ada sekitar 384 penderita, penyakit kulit dan alergi ada 374 penderita atau pasien, lalu ada 284 kecelakaan dan ruda paksa, kemudian ada ganguan fsikotik atau jiwalainya sekitar 260 penderita, sehingga ditotalkan sekitar 8.654 orang penderita,” ujarnya.

Sedangkan untuk jumlahnya, jelas dia, seperti HT dalam setahun yang dari bulan Januari hingga Desember mencapai 2.629, Ispa ada sekitar 1.374 penderita, OBS-Febris ada 1.183 penderita, lalu ada 1.070 penderita Gastritis, kemudian penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat termasuk rheumatik mencapai 689 penderita.

“Sebanyak 10 penyakit itu kalau ditotalkan untuk bulan Januari ada 795 penderita, Februari ada 871, Maret ada 1.108, April ada 520, Mei ada 616, Juni ada 760, Juli ada 702, Agustus ada 747, September ada 842, Oktober ada 834 November ada 930, sedangkan desember masih kita data,” tandas dia.(ay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: