FOTO : Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad Kurniawan Anwar saat menghadiri rapat paripurna, beberapa waktu lalu.

Dewan Kotim Ini Dorong Pembentukan Tim Pengawasan Jalan Lintas Selatan

FOTO : Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad Kurniawan Anwar saat menghadiri rapat paripurna, beberapa waktu lalu.

 

BERITAKALTENG.COM, SAMPIT – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad Kurniawan Anwar meminta agar pemerintah daerah untuk membentuk tim dalam melakukan pengawasan terhadap realisasi perbaikan jalan tersebut. Kemudian mendata perusahaan mana  saja yang turut serta berkontribusi  dan jasa angkutan yang juga ikut  memberikan bantuan untuk perbaikan jalan lingkar selatan itu.

“Karena saat ini kondisi jalan  lingkar selatan rusak parah dan  memprihatinkan. Hal itu menjadi  dalih truk dan angkutan berat  lainnya beralih masuk melintasi  jalan-jalan dalam kota Sampit,  dan mereka melintasi jalan kota  sangat di keluhkan masyarakat,”  ujar Kurniawan, Jumat (5/8/2022).

Dirinya mengatakan melalui  kerja sama yang baik dengan pihak PBS, dapat membantu jalan lingkar selatan dapat fungsional dan  juga membantu jalan dalam kota  tidak cepat rusak, karena saat ini  semuaangkutanberatyanghendak  menuju maupun dari Pelabuhan  Bagendang melintasi jalan kota.

Politisi Partai Amanat Nasional  (PAN) ini juga menyampaikan, berdasarkan penghitungan teknis  oleh Dinas Pekerjaan Umum  dan Penataan Ruang (PUPR),  pada saat rapat belum lama ini,  kerusakan jalan yang harus segera  ditangani sekitar 1.825 meter. 

Penanganan darurat itu membutuhkan dana sekitar Rp 4,7 miliar.  Jumlah biaya itu untuk pembelian material yaitu agregat kelas B,  batudan pipa drainase. Sementara  untuk alat berat akan disiapkan  oleh Dinas PUPR Kabupaten Kotim  agar jalan tersebut dapat fungsional  dan dapat dilalui oleh truk angkutan lagi.

Menurut informasi dari pemerintah Kabupaten saat ini mereka  masih menunggu komitmen  perusahaan lainnya untuk membantu perbaikan jalan lingkar selatan seperti dari Organda, ALFI,  dan Pelindo, mereka diharapkan  juga dapat berkontribusi sesuai  yang disepakati bersama saat  rapat, karena saat ini PBS sudah  sepakat dan meminta waktu satu  minggu untuk mengumpulkan  dana untuk pembelia meterial.

“Apabila nantinya jalan lingkar  selatan sudah dapat fungsional,  Kami meminta pemerintah daer-  ah untuk mengawasi agar tidak  ada lagi truk atau kontiner yang  masuk melintasi dalam dalam  kota Sampit. Jangan sampai lagi  ada truk yang masih masuk kota  padahal jalan lingkar selatan  nantinya sudah fungsional bisa  dilewat,” tutupnya.(tbk)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: