FOTO :

Dua Terindikasi Reaktif Covid-19, Pemda Bartim Lakukan Repid Test ke 53 Karyawan PT Maslapita

FOTO : Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, dr. Simon Biring

Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG – Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, dr. Simon Biring mengatakan ada 53 orang karyawan PT Maslapita sedang menjalani rapid test.

Hal tersebut dilakukan setelah terindefeksi 2 orang karyawan dari perusahaan tersebut melakukan rapid test secara mandiri atau dengan fasilitas perusahaan di Kabupaten Tabalong dengan hasil reaktif namun tidak melaporkan ke Gugus tugas pencegahan Covid-19 yang berada di Barito Timur dan tidak melakukan isolasi secara mandiri.

“Padahal kita sudah selalu mengimbau semua perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Barito Timur ini, untuk melakukan rapid test di RSUD Tamiang Layang, dan ini 2 orang sudah melakukan rapid test dari tanggal 30 Mei lalu di Tanjung dan reaktif tapi kembali ke mess dan berbaur dengan 53 orang,” ucap dr. Simon Biring, Kamis (11/6/2020).

Ia menyesalkan, sikap klinik yang melakukan rapid test kepada 2 orang karyawan tersebut karena tidak melaporkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur.

“Untuk 2 orang ini kita jemput hari ini dilakukan isolasi di RSUD Tamiang Layang sambil dilakukan swab test, jadi nanti tidak kirim pasien lagi ke Palangka Raya, namun kita rawat disini saja,” ujarnya.

Lanjut dr. Simon, masih terdapat satu orang lagi di Ampah yang melakukan rapid test mandiri di Tanjung pada tanggal 30 Mei dan tidak melaporkan diri.

“Ya nanti orangnya juga kita bawa dari sana untuk secepatnya diisolasi dan saya suruh semua anggota keluarganya lakukan rapid test, kalau reaktif semua kita isolasi disini,” pesan Simon.

Ia menegaskan kembali agar semua perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Barito Timur ini agar tidak melakukan rapid test karyawan di luar daerah atau luar kota.

“Saya berharap agar semua perusahaan harus aktif mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, kalau seperti ini kan repot semua kita,” pungkasnya.(ag/a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: