Anggaran Pilkada 2020 Pengaruhi Target Pencapaian APBD

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi Kalteng terpaksa memotong sejumlah pagu anggaran di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mencapai sekitar Rp.350 Miliar

Meski dinilai menjadi beban dimasing-masing SKPD khsusunya di Provinsi Kalteng, yang secara tidak langsung akan berpengaruh juga atau berdampak terhadap penundaan target pencapaian dalam APBD Kalteng

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penilitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng Yuren S. Bahat menjelaskan, anggaran pilkada 2020 tetap diutamakan.

“saat ini kami masih berkutat untuk menyusun mata anggara. teman-teman mungkin SKPD “mengeluh”, tapi kami yang notabene tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) menerima dengan lapang dada” kata Yuren, Senin (28/10)

Namun demikian pihaknya mengaku tidak bisa sertamerta mengkesampingkan pilkada yang pelaksanaanya harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Akan tetapi persoalan yang menyangkut, seperti gajih pegawai, gajih honorer, tunjangan dapat dipastikan tidak akan terpotong. Sementara anggaran yang terpotong hanya berupa kegiatan-kegiatan.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Yohanes Ferddy Ering ketika disinggung berkenaan dengan hal tersebut menyampaikan, adanya pemotongan mata anggaran tentunya akan berdampak terhadap target-target pencapaian.

“saya kira konsekuensinya skala prioritasnya akan dipertajam. Volume anggaran, atau volume APBD, pengeluaran belanja baik langsung maupun tidak langsung yang tidak terlampau mendesak bisa ditunda” kata Ferddy.

Sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan adanya perubahan angkan. Dimungkinkan saja bisa menurun atau sebaliknya bisa meningkat.(Aa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: