Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Dalam rangka penanganan gangguan kesehatan pasca bencana kabut asap yang terjadi diwilayah Kota Palangka Raya. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov Kalteng kembali mengadakan pengobatan gratis bekerja sama dengan RS TNI AD.
Deputi Kepala Perwakilan KPwBI Provinsi Kalteng Setian ketika diwawancarai menyampaikan, kegiatan pengobatan gratis yang dilaksanakan di kawasan kampung mandawai ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya di kawasan Pelabuhan Rambang, selasa (17/9) kemarin.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat mendapatkan manfaat dan dapat memperoleh layanan kesehatan langsung dari tim medis RS TNI.” kata Setian disela-sela kegiatan pengobatan gratis di kawasan Mandawai, sabtu (19/10) pagi tadi.
Antusias masyarakat yang datang ketempat pelayanan kesehatan sangat tinggi. Hal ini terlihat, belum lama setelah pelayaan pengobatan gratis dibuka pukul 08.30 wib. Sekitar pukul 09.00 wib, data antrian yang masuk sekitar 100 orang lebih.
Setian menambahkan, kegiatan pengobatan gratis ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan obat-obatan, tetapi juga mendapat vitamin dan cek kesehatan gratis seperti, asam urat, koresterol, gula darah, dan layanan uap nebulezer yang didaominasi orang tua dan anak akibat dampak asap.
“kami sangat mengapresiasi pihak RS TNI atas kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan ini dan diharapkan untuk kedepannya dapat bekerjasama lagi dalam kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat demi mewujudkan Kalteng Berkah.” bebernya menambahkan.
Baca juga : Pengobatan Massal Dampak Asap, BI Gandeng TNI-AD
Ditempat yang sama, Ketua Penyelenggara pengobatan gratis Kapten.Ckm.Nuryanto mengatakan, logistik dalam kegiatan pengobatan gratis ini didukung oleh Bank Indonesia.
“kita berterimakasih kepada Bank Indonesia atas terselenggaranya kegiatan ini. Kita berharap pelaksanaan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat terutama warga mandawai” kata Nuryanto.
Adapun target sasaran untuk mendapatkan layanan kesehatan yakni sekitar 400 orang lebih. Itupun lanjutnya jika memungkinkan akan melayani lebih dari target yang ada, tentunya dengan cadangan-cadangan ketersedian logistik yang ada.
Berkenaan dengan kesiapan tenaga medis atau kesehatan dalam kegiatan layanan gratis ini. Pihak Rumas Sakit TNI menyiapkan setidaknya 3 orang Dokter, 7 perawat, 3 orang Parmasi, 3 orang Rekan Medis, 2 orang Lap serta dilengkapi pengamanan.
“sesuai pengalaman kami sebelumnya. 600 orang masih bisa terlayani. Kalau untuk gejala yang dikeluhkan masyarakat, masih ada keluhan penyakit ispa terutama orangtua, dewasa dan anak-anak. Meskipun kabut asap sudah tidak ada, terus layanan koresterol, gula darah, dan juga asam urat” terangnya menambahkan.
Kegiatan pengobatan geratis yang disaksanakan oleh BI Kalteng bekerjasama dengan TNI-AD ini disambut positif warga masyarakat kawasan mandawai.
“sangat bagus kegiatan seperti ini mas, kita masyarakat seperti saya yang miskin ini merasa terbantu sekali. Apalagi tempat layanan kesehatan dekat dengan pemukiman warga” kata Pak Getman ke beritakalteng.com
Masyarakat berharap kegiatan pengobatan gratis ini kedepanya dilaksanakan rutin, paling tidak 3 bulan sekali dilakukan, dengan alasan masyarakat tidak mampu dapat terbantukan khususnya untuk pelayanan kesehatan.(Aa)