Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Memperingati puncak peringatan ke 50 tahun, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Palangka Raya, menggelar kegiatan temu alumni SMKN dari Tahun 1970 hingga 2019, bertempat di lingkungan SMKN 1 Palangka, Jalan Tambun Bungai, Selasa (15/10) tadi pagi.
Pada peringatan hari jadi ke 50 tahun SMKN 1 Palangka Raya, ada beberapa rangkaian kegiatan yang digelar, diantaranya adalah donor darah, jalan santai, temu reuni dan peringatan puncak acara.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Edi Raya Syamsuri yang juga selaku Bupati Barito Selatan (Barsel) menyampaikan, kegiatan merupakan sebuah momentum yang sangat baik, yangmana salah satu tujuannya, adalah untuk mempertemukan keluarga besar alumni STMN, atau sekarang lebih dikenal dengan SMKN 1 Palangka Raya.
“Meski, saat ini alumni SMKN 1 Palangka Raya tersebar dimana-mana, dan memiliki profesi yang berbeda-beda, tapi kita tetap satu keluarga. Sebab, kita lahir dari satu rahim induk, yakni yang kita kenal SMKN 1 Palangka Raya ini,” ucap Edi.
Sambung Edi, hendaknya hubungan antar alumni ini, dengan pihak sekolah dapat senantiasa terus terjalin, dimanapun dan kapanpun juga. Dan, yang pasti namanya satu induk, satu almamater, tentunya sudah menjadi hal yang lumrah, apabila kita tetap menjaga nama harum SMKN 1 Palangka Raya ini.
Suka tidak suka, mau tidak mau, Ia juga mengatakan, kesuksesan apapun, siapapun dan dimanapun juga kita sekarang, itu tidak terlepas dari peran SMKN 1 Palangka Raya, yang telah berhasil mengantarkan kita pada pintu kesuksesan itu sendiri.
Oleh sebab itu, maka melalui peringatan HUT ke 50 Tahun SMKN 1 Palangka Raya, hendaknya dapat berucap syukur, sekaligus bertemu kembali, dengan rekan-rekan semasa duduk di bangku sekolah dulu.
Ditempat yang sama, dalam sambutan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, dr Suyuti Syamsul melalui Kepala Bidang (Kabid) SMKN, Dr Nor Halim MPd menyampaikan, saat ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI), memiliki program Revitalisasi SMK.
Yangmana, untuk wilayah Kalteng sendiri, ada 2 (dua) SMKN yang sudah menjalankan program revitalisasi, yakni salah satunya adalah SMKN 1 Palangka Raya ini, dan SMKN 3 Palangka Raya.
“Dengan adanya revitalisasi SMK, maka harapannya SMKN 1 Palangka Raya ini, dapat menjadi pilot project (percontohan, red), program revitalisasi SMKN di wilayah Kalteng,” ungkap Dr Nor Halim MPd, dalam sambutannya mewakili Plt Kepala Disdik Kalteng.
Lanjut, Dr Nor Halim MPd mengutarakan, dengan usianya yang genap 50 Tahun ini, diharapkan pula SMKN 1 Palangka Raya, dapat berkontribusi, untuk mempersiapkan sumber daya manusia (sdm), yang memiliki kompetensi dan berdaya saing.
Sementara itu, disela-sela kegiatan Kepala Sekolah SMKN 1 Palangka Raya, Ruanda SPd MM menuturkan, pihaknya sangat bersyukur, atas terlaksananya perayaan peringatan HUT ke 50 Tahun ini.
Selain itu, melalui peringatan HUT ke 50 Tahun SMKN 1 Palangka Raya, maka ini dapat menjadi suatu semangat baru, untuk pihaknya dapat terus maju, dan berinovasi dalam rangka mempersiapkan sdm yang handal, memiliki kompetensi dan berdaya saing.
Kegiatan ini terselenggara, atas kerjasama antar pihak. Baik itu kontribusi dari para alumni, maupun pihak sponsor, yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Atas hal tersebut, maka pihaknya pun dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih.
“Saat ini, jumlah siswa SMKN 1 Palangka Raya ada 1.256 peserta didik, yang tersebar di 13 program keahlian,” terang Ruanda kepada sejumlah awak media.
Ruanda juga menerangkan, saat ini pihaknya sangat konsen, untuk mempersiapkan sdm yang handal, dan memiliki keahlian, melalui penyelenggaraan pendidikan di masing-masing program keahlian yang ada di SMKN 1 Palangka Raya.
Tidak hanya itu, Ruanda juga menambahkan, saat ini para peserta didik, sering diikutsertakan pada berbagai program pemagangan, di sejumlah perusahaan, yang menjadi mitra dari SMKN 1 Palangka Raya.
Bahkan, dengan berbekal ilmu yang didapat, para siswa ketika lulus, ada yang langsung terserap di sejumlah perusahaan. Itu lah, yang telah dilakukan. Atas pencapaian tersebut, pihaknya tidak cepat berpuas diri.
“Karena, kami akan terus melakukan berbagai pengembangan dan penyesuaian kurikulum, guna menjawab semua kebutuhan bursa kerja, sekaligus menyediakan sdm, yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja,” pungkasnya.(YS)