Bupati Bartim Tanggapi Aspirasi Aksi Unjuk Rasa Ratusan Karyawan

Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG- Berkenaan dengan aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui aksi unjuk rasa, selasa (8/10).

Bupati Bartim Ampera ay Mebas menuturkan, dalam rangka menjaga situasi yang aman kondusif, serta tetap berjalanya perekonomian masyarakat barito timur, maka telah disepakati PT Pertamina (Persero) untuk mempertimbangkan membuka aksebilitasi jalan pertamina.

“adapun kegiatan inventarisasi, mapping, dan dukumentasi dengan tetap biasa berjalan dan dilakukan sebagaimana mestinya, perwakilan dari asosiasi Angkutan Batubara (AABB) Tumpuk natat bartim, turut mendorong pihak PT Rimau Group juga sepakat berkerja sama dengan PT. Pertamina (Persero)” Ujar Bupati.

Ampera menyampaikan, hasil kesepakatan dalam pertemuan dengan beberpa pihak, diantaranya siap mendorong PT Rimau Group sepakat kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) menurut ketentuan yang berlaku.

Kedua, siap bekerja sama dalam menciptakan situasi kondusif khususnya Kabupaten Barito Timur, serta mendukung tetap berjalannya iklim berusaha yang kondusif khususnya perekonomian masyarakat barito timur.

Dan, ketiga meminta secepatnya kepada pihak pimpinan masing-masing perusahaan untuk segera menyelesaikan masalah yang ada sejak peryataan ini diterima.

“saya meminta, supaya jalan eks pertamina kembali dibuka supaya karyawan bisa berkerja dan bisa memenuhi kewajiban seorang kepala keluarga untuk menafkahi anak dan istri dirumah, jangan sampai di PHK” bebernya.

Sebelumnya Ratusan Karyawan sebuah perusahaan pertambangan batu bara diwilayah barito timur, melakukan aksi unjuk rasa diluar pagar halaman kantor bupati barito timur.

Aspirasi yang disampaikan tersebut merupakan buntut kekecewaan masa karena tidak bisa bekerja lagi, serta meminta kepada pemerintah daerah untuk mengambil sikap.

Koordinator Aksi, Edi Sinta Sinurat menyampaikan, pihaknya berkeinginan bertemu dengan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas secara langsung.

“kita meminta agar Bupati bisa mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahaan yang terjadi saat ini. Jangan sampai ratusan karyawan di PHK, istri dan anak kita makan apa” tegas Edi.(ag/gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: