Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Menindaklanjuti aksi sebelumnya, di Istana Negara Jakarta beberapa waktu lalu, Gerakan Dayak Nasional (GDN) Kalimantan Tengah, kembali menggelar aksi susulan, yang rencananya dilaksanakan di Palangka Raya 17 Oktober 2019 mendatang.
Koordinator Aksi GDN Yuandrias mengatakan bahwa aksi tersebut, merupakan lanjutan dari aksi yang telah dilakukan sebelumnya, di Istana Negara Jakarta, pada bulan Agustus 2019 lalu.
“Saat berada di Istana Negara, kami diterima baik oleh Deputi IV Staf Ahli Kepersidenan Agustinus Tito Raharjo. Dan, aspirasi yang kami sampaikan ini, tidak lah berbeda jauh dengan aspirasi yang telah kami sampaikan sebelumnya,” ujar Yuandrias, Sabtu (05/10) siang tadi.
Adapun aksi akan dilakukan secara damai. Diawali dengan long march, dari kawasan bundaran besar berjalan kaki menuju Rumah Betang Hapakat Kota Palangka Raya. Adapun tajuk kegiatan tersebut, yaitu ‘Dayak Menuntut dan Menggugah Demi Keutuhan NKRI’.
Tuntutan yang akan disampaikan, diantaranya tuntutan keadilan, pembagian antara pemerintah pusat dan daerah, dalam pengelolaan sumber daya alam yang dinila selama masih belum berpihak kepada masyarakat Dayak.
Baca Juga : Demo, Gerakan Dayak Nasional Tuntut 3 Hal Ini Ke Presiden RI
Kemudian, Yuandrias juga mengutarakan, yang menjadi permintaan pihaknya, yaitu meminta agar pemerintah pusat dapat lebih memperhatikan dan memberikan kesempatan yang sama.
Maksudnya, memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik Dayak, agar bisa menempati berbagai posisi strategis, misalnya setingkat menteri kabinet ataupun staf khusus kepresidenan, yang sekiranya dapat memiliki kewenangan dalam mengambil kebijakan di level nasional.
“Adapun estimasi masa yang akan diturunkan nanti, yaitu berkisar 5000 orang. Ini kita lakukan, agar masyarakat Dayak dimanapun berada, dapat diperhatikan. Begitupula berkenaan dengan SDA, yang ada di Kalimantan, dapat berpihak kepada masyarakat Dayak,” tutupnya.(Ys)