Tanggapan Dewan Kotim Soal Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilo

BeritaKalteng.com, SAMPIT- Memasuki hari ketiga Ramadan gas elpiji tabung tiga kilo gram sudah mengalami kelangkaan sejak Rabu (8/5) pagi tadi. Seperti yang diungkapkan Yuliana (25) seorang ibu rumah tangga yang merupakan warga Kecamatan MB Ketapang ini.

“Langkanya sih sudah sejak tadi malam, tadi pagi saya coba cari lagi, syukurnya dapat di jalan Kihajar Dewantara, ternyata Baamang tadi malam masih ada gak tau ya kalau saat ini,” Ujarnya.

Sementara itu Rusni warga Jalan Delima juga merasakan hal yang sama bahkan di pangkalan termasuk di Pom Bensin juga stok sedang kosong.

“Di pangkalan juga kosong alasannya belum diantar, ada juga yang habis karena sudah di beli semua,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi II DPRD Kotim, Cici Desylia menjelaskan fungsi pengawasan pendistribusian baik dari pemda maupun PT Pertamina sejauh ini belum maksimal sehingga masih rentan terjadinya praktek melanggar aturan oleh oknum-oknum tertentu.

“Seharusnya saat ini bukan bicara pengawasan lagi, akan tetapi penindakannya, agar semuanya bisa tertib dan masyarakat bisa benar-benar merasakan mengunakan Gas Elpiji bersubsidi tersebut,” Ujarnya.

Cici juga menuturkan sejak beberapa waktu lalu pihak Komisi II sudah meminta semua pihak melakukan penertiban terhadap pendistribusian elpiji tabung tiga kilo tersebut.

“Dari RDP bersama unsur FKPD beberapa waktu lalu sudah jelas, dan ada rekomendasi dewan agar gas bersubsidi ini pendistribusiannya benar tepat sasaran,” Tutupnya.(So)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *