BeritaKalteng.com, Palangka Raya- momentum peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang dilaksanakan setiap tahunya bertujuan untuk memberikan pemahanan kepada seluruh elemen masyarakat yang ada akan pentingnya permasalahan pangan.
Hal iniah yang disampaikan oleh Kepala Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Sutrisno dalam kegiatan HPS Ke-38 tahun 2018 di Aula Kantor Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Jl. Williem AS Kota Palangka Raya.
” Dari hasil analisis pola pangan kita khsusunya kabohidrat yang bersumber dari Australia berlebihan. Kosumsi terigu kita aja 12 persen lebih dari total konsumsi perkapita padahal terigu kita impur 7 juta ton per tahun, berapa devisa kita hilang.” kata Sutrisno rabu (10/10).
Dia juga menyampaikan, sumber kekaya, keragaman hayati yang ada di indonesia pada umumnya sangat melimpah. Cuma persoalan kapan kita bisa mengkonsumsi itu.
Tugas bersama, tidak hanyan ketahanan pangan terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi aneka bahan makanan terlebih lagi olahan panganya.
“Home industri akan berkembang kalau olahan bahan makanan banyak dipreduksi dan konsumsi oleh masyarakat. Ini bagian dari menganekaragamkan jinis pangan kepada keluarga” paparnya menambahkan.
Disisi lain, Asisten II Setda Provinsi Kalteng, Nurul Edy menyampaikan
Perayaan HPS merupakan bentuk rasa syukur, dan menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya masalah pangan.
“Ini menjadi tantangan bagi Dinas terkait, bagaimana ketahanan pangan di Kalteng bisa mendiri. Dengan sendirinya aneka olahan kuliner akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dinas atau badan tentunya tidak bisa bekerja sendiri-sendiri.” tutup Nurul Edy.(Aa)