Dewan Kalteng Berharap Pembangunan Rice Milling Tingkatkan Kapasitas Produksi Pertanian

PALANGKARAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Wiyatno, mengharapkan kegiatan Tanam Perdana Padi Optimalisasi Lahan Rawa dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rice Milling Unit di Desa Pandih Batu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dapat mendukung upaya ketahanan pangan di Kalteng.

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendukung petani dalam meningkatkan kapasitas produksi pertanian. Dengan demikian, diharapkan hasil produksi pertanian yang lebih tinggi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas,” kata Wiyatno, Rabu (03/4/2024).

Dia berharap kedepannya, rice milling unit ini dapat bermanfaat untuk mendukung ketahanan pangan dari Kalimantan Tengah untuk Indonesia secara keseluruhan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, mengatakan bahwa kawasan Pandih Batu mampu menghasilkan panen padi dengan produktivitas 8 hingga 10 ton per hektare Gabah Kering Panen (GKP).

“Pada tanggal 1 April 2024 lalu, telah dilakukan Panen Raya Padi di kawasan ini, yang merupakan salah satu lokasi kawasan Food Estate, dengan Indeks Pertanaman mencapai 2 sampai 2,5 kali tanam per tahun,”ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa dalam menunjang produksi pertanian, sejak tahun 2023, pemerintah turut mendukung program pengembangan produksi padi khususnya jenis Beras Pera.

Sebagai bagian dari dukungan ini, Kabupaten Pulpis diberikan alokasi bantuan sarana produksi pertanian.

“Diantara bantuan sarana produksi pertanian yang diberikan adalah benih padi seluas 6.453 hektare (161 ton), pupuk, herbisida, dan pembenah tanah untuk 2.590 hektare.”pungkasnya.(ngle)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: