Foto : Berdasarkan data yang dilaporkan olej BPBD Barsel, saat ini ada setidaknya 60 desa di lima kecamatan direndam banjir dengan debit air berkisar antara 30 - 200 cm, banjir ini merupakan akibat luapan sungai Barito yang mengalami curah hujan cukup tinggi sejak beberapa bulan ini.

Sebanyak 72.930 Jiwa Penduduk Barsel Terdampak Langsung Banjir

Foto : Berdasarkan data yang dilaporkan oleh BPBD Barsel, saat ini ada setidaknya 60 desa di lima kecamatan direndam banjir dengan debit air berkisar antara 30 – 200 cm, banjir ini merupakan akibat luapan sungai Barito yang mengalami curah hujan cukup tinggi dalam beberapa bulan ini.

Beritakalteng.com, BUNTOK – Tercatat sebanyak kurang lebih 72.930 jiwa dari 22.999 Kepala Keluarga (KK) warga di 60 desa dan kelurahan yang ada di lima kecamatan, Kabupaten Barito Selatan menjadi korban terdampak banjir yang diakibatkan meluapnya sungai Barito.

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barsel, Rabu (24/1/2024) ada setidaknya 11.091 bangunan rumah yang saat ini terendam banjir, yaitu di kecamatan Dusun Selatan sebanyak 6.397 rumah, Dusun Hilir 1.094 rumah, Dusun Utara 1.933 rumah, Jenamas 69 rumah dan terakhir di Karau Kuala sebanyak 1.598 rumah.

Selain bangunan rumah warga, sejumlah bangunan lainnya seperti jalan, pasar, rumah ibadah, sekolah, kantor pelayanan pemerintah desa dan bangunan pelayanan kesehatan juga ada yang sudah terendam banjir.

Sementara itu, untuk debit air di setiap wilayah bervariasi, yakni berkisar antara 30 cm sampai dengan yang paling tinggi adalah 200 cm.

Diterangkan oleh Kepala BPBD Barsel, Alip Suraya, guna penanganan dampak banjir, saat ini pemerintah daerah sudah menyiapkan posko banjir yang ditempatkan di Taman Iring Witu kota Buntok.

Foto : Selain rumah warga, banjir juga turut merendam sejumlah fasilitas pelayanan kentor pemerintah desa, kesehatan, jalan, pasar, sekolah dan rumah ibadah.

“Sementara baru di tingkat Kabupaten mas, di Iring Witu. Kegiatannya dapur umum , pengobatan gratis, evakuasi dan penyelamatan korban banjir, bagi sembako dan logistik bagi masyarakat terdampak banjir,” terangnya.

“Instruksi bupati semua kecamatan diintruksikan membuka Posko bagi pengungsi banjir,” beber Alip mengakhiri.(Sebastian)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: