BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
PALANGKARAYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak, menyambut baik terlaksananya kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) Tingkat Provinsi, di Pangkalan Bun Kotawaringin Barat.
Politikus Partai Golkar tersebut menekankan pentingnya MTQH sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas umat Islam dalam membaca Alquran dan Hadis.
Mendorong peserta untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya merupakan upaya untuk memperkuat keberagaman dan kecakapan dalam memahami teks suci.
“Tentu, apresiasi terhadap kegiatan MTQH sebagai ajang untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Alquran dan Hadis sangat relevan. Semakin banyak partisipasi dalam kegiatan semacam itu, semakin kuat pula kebersamaan dalam memahami dan mendalami ajaran agama, Katanya saat diwawancarai Via Telpon, Senin (20/11/2023).
Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya kompetisi semata, melainkan juga sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman serta praktik Alquran dan Hadis dalam masyarakat, sekaligus memperkuat penyebaran ajaran Islam.
Adapun melalui kegiatan MTQH, diharapkan dapat memberikan dorongan kepada umat untuk mencintai dan menerapkan Alquran sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi keragaman masyarakat.
“Namun tentunya, MTQH berperan sebagai penyatuan dalam keberagaman masyarakat Kalteng, diharapkan dapat memperkuat rasa cinta terhadap Allah SWT dan sesama manusia, menciptakan ikatan yang positif di tengah keragaman tersebut,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tiga, yang mencakup Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara, mengajak masyarakat untuk mendukung suksesnya kegiatan ini.
Dukungan kepada para peserta diharapkan dapat mendorong mereka untuk meraih prestasi terbaik dalam kegiatan tersebut.
“Harapan saya tersebut sangat relevan dengan melahirkan penghafal Alquran dan ahli Hadis berkualitas,”
“diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam menjaga keragaman di Kalteng, memperkukuh nilai-nilai keislaman, dan mendukung harmoni di tengah masyarakat,” tutupnya.(Ngel)