FOTO: Politisi Senior Golkar yang juga selaku Wakil Ketua DPRD Kalteng, H. Abdul Razak.

Pengendalian Laju Inflasi di Kalteng Dinilai Cukup Baik

FOTO : Politisi Senior Golkar yang juga selaku Wakil Ketua DPRD Kalteng, H. Abdul Razak.

 

BERITAKALTENG.COM, Palangkaraya – Dua buah produk beras lokal yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yakni beras tekstur karau cap Siam Kahayan dan beras tekstur pulen cap Burung Tingang mendapat apresiasi dari kalangan DPRD.

Seperti yang disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kalteng, H. Abdul Razak yang menilai langkah Pemprov Kalimantan Tengah, dalam mengendalikan laju inflasi di Kalteng sudah berjalan dengan sangat baik.

“Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam upaya mengendalikan laju inflasi di Kalteng dinilai cukup berhasil. Kami juga mengapresiasi dua buah produk beras lokal yang diinisiasi Pemprov Kalimantan Tengah, yakni beras tekstur karau cap Siam Kahayan dan beras tekstur pulen cap Burung Tingang,” ujarnya, baru-baru ini.

Menurutnya, nama produk beras lokal tersebut identik dengan masyarakat lokal, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah ini. Diharapkan, melalui produk tersebut akan menarik minat masyarakat untuk membeli beras lokal.

“Kita mendukung upaya Pemprov Kalteng dalam hal mengendalikan inflasi, dimana inovasi-inovasi yang diciptakan pemerintah setempat sangat penting untuk menekan angka inflasi,” ungkapnya.

Selanjutnya, Dia juga mengingatkan kepada pemerintah setempat agar dapat menyiapkan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi di Bumi Tambun Bungai ini.

Lebih dalam, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Kalteng ini tetap mewanti-wanti pemerintah daerah (pemda) di Kalimantan Tengah, supaya mempersiapkan langkah antisipasi mengatasi segala kemungkinan terkena dampak akibat kondisi ekonomi global pada tahun 2023 yang penuh dengan ketidakpastian. Dimana kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian akan berdampak pada keuangan domestik Indonesia.

“Kondisi ini harus kita cermati dan antisipasi dengan baik, instansi teknis daerah dan vertikal di daerah diharapkan dapat berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: