beritakalteng.com – PALANGKA RAYA – Kondisi cuaca tidak menentu, terkadang hujan, kadang juga panas terik, dapat memicu timbulnya berbagai penyakit. Apalagi jika sekitar lingkungan dalam kondisi kotor banyak sampah, salurah drainase tersumbat dan tidak mengalir lancar, bisa menjadi sarang penyakit.
“Karenanya, masyarakat perlu mewaspasai penyebaran berbagai penyakit dari lingkungan yang kotor itu,” ungkap anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, Minggu (15/11/2020).
Anna melihat, banyak perilaku atau kebiasaan sebagian warga, yang sejauh ini kerap membuang sampah di jalanan. Bahkan membuang sampah di kawasan sungai secara sembarangan.
Walaupun telah banyak dipasang slogan dan peringatan yang mengingatkan untuk membuang sampah di tempat sampah yang tersedia, namun tetap saja banyak yang tidak mengindahkannya.
Kondisi demikian kata dia, tentu menimbulkan masalah kesehatan, dimana lingkungan yang kotor akan memberikan dampak buruk. Bukan hanya bagi orang yang membuang sampah secara sembarangan, tetapi juga bagi orang yang tinggal di lingkungan tersebut.
“Banyaknya bakteri dan virus yang dengan mudah bersarang di tempat-tempat yang kotor akan menimbulkan penyakit yang membahayakan kesehatan,”ujarnya.
Penyakit seperti disentri, cacingan, penyakit kulit, atau pun demam berdarah jelas dia, akan selalu mengintai. Oleh karena itu, agar tidak terkena penyakit tentu harus ada upaya mencegahnya.
“Jangan sampai penyakit tersebut menyerang keluarga kita. Tentu kita akan menjadi repot. Baik waktu dan biaya akan tersita,” ingat Anna.
Selebihnya dia mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Khususnya di aliran sungai atau pun tempat-tempat lingkungan yang bukan semestinya. 9ard)