Lomba Virtual : Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dan bulan bahasa, SMANSA Buntok menggelar berbagai perlombaan secara virtual sejak 24 Oktober sampai 4 November 2020.

Peringati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, SMANSA Buntok Gelar Lomba

Lomba Virtual : Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dan bulan bahasa, SMANSA Buntok menggelar berbagai perlombaan secara virtual sejak 24 Oktober sampai 4 November 2020.

Beritakalteng.com, BUNTOK – Memperingati hari sumpah pemuda dan bulan bahasa, SMA Negeri 1 (SMANSA) Buntok, Kabupaten Barito Selatan menggelar berbagai perlombaan untuk siswa dan siswi mereka pada tanggal 24 Oktober sampai dengan 4 November 2020 secara virtual.

Sebagaimana dijelaskan oleh Ketua panitia penyelenggara Khusnul Khatimah, saat ditemui awak media, ada bermacam hal yang diperlombakan oleh mereka, yaitu bercerita, pembacaan puisi, pidato, pembacaan teks UUD 1945, video kreasi dan masih banyak lainnya.

Dikatakan oleh Khatimah karena masih dalam masa pandemi Covid-19 perlombaan yang diselenggarakan sejak 24 Oktober sampai dengan 4 November 2020 itu, dilaksanakan secara virtual (daring).

Setiap peserta diwajibkan untuk mengirimkan video yang mereka buat kepada panitia, kemudian video tersebut akan dinilai oleh juri yang merupakan guru-guru di sekolah model di Barsel itu.

“Jadi para peserta mengirimkan videonya kepada panitia, kemudian kami melakukan penjurian disini. Jadi untuk para pemenang, nanti akan kami hubungi,” tutur siswi kelas XI IPA II tersebut, di sela kegiatan penjurian di SMANSA Buntok, Jalan Kihajar Dewantara, Kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Barsel, Senin (2/11/2020).

Sementara itu, dijelaskan oleh Kepala SMANSA Buntok Dra. Hj. Mayani, melalui koordinator OSIS Viktor, kegiatan yang merupakan agenda rutin tahunan tersebut, digelar untuk memperingati hari sumpah pemuda dan bulan bahasa yang jatuh pada setiap tanggal 28 Oktober.

Khusus untuk tahun ini, dalam rangka mematuhi protokol kesehatan Covid-19, kegiatan yang biasanya melibatkan sekolah-sekolah yang ada di Kota berjuluk Bumi Batuah dan sekitarnya tersebut, kini hanya dilaksanakan untuk siswa dan siswi SMANSA Buntok saja.

“Terus yang lombanya, biasanya ini melibatkan sekolah-sekolah lain, karena tahun ini keadaan seperti ini, Covid-19 ini, jadi tidak bisa. Jadi hanya di lingkup intern sekolah,” terangnya.

Kegiatan yang biasanya digelar di bulan Oktober itu, bertujuan untuk menanamkan rasa cinta akan bahasa dan negara bagi anak-anak didik di SMANSA Buntok khususnya.

“Yang utama (tujuannya), ya mereka (siswa) bisa lebih mencintai bahasa Indonesia itu,” jelasnya.(Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: