Foto : Wakil Ketua DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh menyerahkan cenderamata kepada Ketua KPU Pulang Pisau, kemarin.

Dorong Kesuksesan Pergelaran PILKADA 2020, Dewan Provinsi Lakukan Monitoring ke Pulang Pisau

Foto : Wakil Ketua DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh menyerahkan cenderamata kepada Ketua KPU Pulang Pisau, belum lama ini.

 

BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Menjelang pehelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak tahun 2020, pada tanggal 9 Desember mendatang.

Maka, kalangan legislator provinsi yang terdiri atas unsur pimpinan dan anggota DPRD Kalteng, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat.

Yangmana salah satunya, adalah ke KPU Kabupaten Pulang Pisau dan PPK Kahayan Hilir. Hal tersebut, seperti yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Kalteng, Hj. Faridawaty Darland Atjeh beserta jajaran, belum lama ini.

“Kunker ini bagian dari tugas monitoring persiapan penyelenggaraan Pilgub Kalteng, salah satunya mengelar pertemuan dengan Ketua dan para komisioner KPU, serta PPK Kahayan Hilir,”ucap Wakil Ketua DPRD Kalteng Hj Faridawaty Darland Atjeh di selah kunjungan, kepada awak media, Jumat (30/10/2020).

Disampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut pimpinan dan anggota dewan mendapatkan penjelasan mengenai kesiapan para penyelenggara Pilkada, baik itu mulai dari pendataan pemilih hingga anggaran tersedia.

Terang Faridawaty, di Pulpis dalam Pilgub 9 Desember 2020 nanti sudah terdata kurang lebih 94 ribu pemilih yang tersebar di 333 TPS. 

Lanjutnya, saat ini tahapan yang belum rampung di Pulpis yakni rekrutmen calon KPPS.

Menurut Faridawaty, belum tuntasnya rekrutmen KPPS ini karena persyaratan dalam penerimaan tidak tersedia sepenuhnya oleh sumber daya manusia yang ada. Contohnyasia dibatasi antara 20 – 50 tahun.

“Kalaupun ada yang seusia sesuai syarat rata-rata mereka lebih memilih bekerja atau berkegiatan lain daripada menjadi petugas KPPS,”katanya.

Disampaikan Farida, berdasarkan penjelasan atau paparan dari Komisioner KPU Pulpis bahwa dalam Pilkada serentak tahun ini tidak ada penambahan dana pelaksanaan dari APBD provinsi, karena untuk penambahan sarung tangan, masker, dan lainnya yang akan digunakan di TPS sudah di-cover oleh APBN.

Farida menambahkan saat ini bantuan yang diharapkan oleh penyelenggara di daerah adalah adanya pinjaman kendaraan roda empat untuk mengangkut logistik dan lainya ke seluruh kecamatan karena armada yang ada terbatas.

Penyelenggara di daerah juga mengharapkan jika vaksin Covid-19 sudah ditemukan dan diujicoba, maka pemerintah diminta mengutamakan mereka para penyelenggara untuk divaksin.

Juga diharapkan adanya bantuan pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas pemeriksaan PCR atau swab test untuk penyelenggara mulai dari KPU sampai KPPS di wilayah setempat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: