Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Rektor UPR dr Andrie Elia Embang, SE, MSi berpendapat pentingnya peran pemerintah untuk membantu dan memberikan stimulus kepada pelaku UMKM ditengah pandemi.
Hal ini disampaikannya usai menjadi salah satu pembicara di sebuah kegiatan nasional dengan tema Peran UMKM Dalam Pemulihan Ekonomi di tengah Pandemi secara daring. Hadir ketika itu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UMKM. Teten Masduki dan Kepala BNPB Letjend Doni Leonardo.
“UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian. Ditengah pandemi, sektor usaha UMKM sepi. Baik produktifitas dan pendapatan. Disini lah peran pemerintah untuk hadir,” kata Elia, Selada (08/9/2020)
Peran penting UMKM dalam perekonomian nasional mencerminkan, peran penting UMKM dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
“UMKM dapat menjadi garda terdepan dalam pencapaian pilar ekonomi SDGs dengan penciptaan lapangan kerja, penciptaan kondisi kerja yang layak, inovasi bisnis. UMKM menjadi prioritas memperoleh modal kerja agar mampu pulih dan kembali produktif,” katanya menambahkan.
Pemerintah menganggarkan penanganan Covid-19 untuk UMKM senilai Rp123,46 triliun. Juga berharap, mereka yang tergabung dalam ekosistem platform digital dapat mengakses dan memperolehnya.
Anggaran ini dialokasikan untuk subsidi bunga Rp 35,28 triliun, penempatan dana pemerintah untuk restrukturisasi Rp 78,78 triliun dan belanja imbal jasa penjaminan Rp 5 triliun.
Selanjutnya, penjaminan untuk modal kerja senilai Rp1 triliun, PPh Final UMKM ditanggung pemerintah Rp 2,4 triliun dan pembiayaan investasi kepada koperasi melalui LPDB-KUMKM sebesar Rp1 triliun.(*)