Foto : Hermanes, SE

DPRD Sayangkan Masih Banyak Perda Tak Dilaksanakan Pemkab

Foto : Hermanes, SE

Beritakalteng.com, BUNTOK – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Barito Selatan, Hermanes, menyayangkan masih banyak Peraturan Daerah (Perda) yang tak dijalankan oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkup pemerintah daerah setempat.

Sebut Manes, sampai saat ini masih ada Perda yang kurang maksimal dijalankan dan bahkan belum dilaksanakan sama sekali, seperti Perda sarang burung walet, Perda pencegahan rabies danan banyak lagi lainnya.

“Kedepan jangan bergantung pada sektor galian C saja, anggap saja itu rejeki dari sumber daya alam yang ada. Bangkitlah untuk mengelola potensi yang ada. Perda walet juga sudah ada, kenapa tidak jalan padahal walet banyak?” tukasnya, kepada awak media, Kamis (11/6/2020).

“Saya rasa warga yang sudah panen sarang burung waletnya, tidak terlalu keberatan bila mereka diminta membuat IMB-nya dan bagi pemerintah daerah Perda harus dilaksanakan,” tukasnya menambahkan.

Terang politisi PDIP ini, selaku perpanjangan tangan dari masyarakat, pihaknya ingin pendapatan asli daerah (PAD) bisa digali sebaik dan sebanyak mungkin.

Ia mengatakan, bahwa untuk itulah gunanya berbagai peraturan tersebut disahkan, agar bisa digunakan dan ditegakkan oleh seluruh komponen masyarakat terutama pemkap melalui semua SOPD.

“Kita sudah ketuk palu untuk sahkan Perda – Perda itu, ada banyak peraturan soal pengelolaan pendapatan daerah, tapi tak jalan, sehingga mubazir,” ungkapnya.

Ditegaskan Manes, sebagai pihak legislatif yang berkewenangan mengawasi pelaksanaan peraturan-peraturan dimaksud, meminta agar setiap SOPD terkait, untuk lebih giat menjalankan tugas memajukan daerah bersemboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.

“Apalagi seperti kemarin komisi I sudah melakukan RDP dengan pihak perizinan, terungkap meskipun ada ribuan sarang burung walet di Barsel, ternyata hanya lima bangunan saja yang memiliki IMB, padahal bila itu dilakukan tentunya akan menambah banyak PAD untuk daerah,” imbuhnya menyayangkan.(Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: