Ariantho Dorong Pemahaman Pancasila Ada Disetiap Jenjang Pendidikan

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muller
FOTO : Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muller

 

Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muller mendorong agar pemahaman dan Pengalaman Pancasila di setiap jenjang satuan pendidikan adalah sebuah keharusan. Hal ini untuk mengantisipasi masuknya ideologi yang mengancam kedaulatan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Kami harapkan mulai dijenjang pendidikan terendah hingga perguruan tinggi tidak hanya sekedar teori saja untuk Pancasila. Yang terpenting bagaimana pengalaman setiap sila-sila tersebut,” kata Ariantho S Muller, Selasa (9/6/2020).

Menurut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur Ariantho S Muller, meski tidak harus menggunakan P4 (Pendoman, Penghayatan dan Pengalaman Pancasila), penanaman nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk membentuk karakter dasar siswa.

Hampir di rata-rata sekolah kini tidak lagi menjadikan pendidikan Pancasila sebagai tonggak utama untuk membangun kepribadian siswa. Indikasinya, kata dia, dapat dilihat dengan tidak adanya pengajaran nilai Pancasila secara mendalam disekolah.

Jika ada pengajar yang menyampaikan wawasan mengenai Pancasila, kata dia, masih sebatas penjabaran umum tanpa menyentuh subtansi Pancasila sebagai ideologi.

“Harus dikupas dan dijelaskan hingga pengalaman yang seharusnya dimulai sejak dini. Jujur saya akui saat ini pengalaman Pancasila ini sebuah keterpurukan. Makanya pemerintah kembali menggelorakan semangat pengalaman Pancasila,” kata politikus Partai PKPI ini.

Diungkapkannya, tanpa penerapan nilai Pancasila pada generasi muda, sangat rentan munculnya kasus kekerasan terorisme, radikalisme, bahkan munculnya gesekan antar kelompok.

“Saya berharap semua pihak bisa menggelorakan kembali semangat dan pengalaman Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara,” pungkasnya.(ag/a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: