Lakukan Sterilisasi, Pasar Besar Palangka Raya Bakal Ditutup Selama Tiga Hari

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Untuk melakukan sterilisasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pasar Besar Palangka Raya bakal ditutup selama tiga hari, yakni terhitung mulai 12-14 Juni 2020.

“Perlu sterilisasi di Klaster Pasar Besar. Seperti penyemprotan disinfektan secara masif,”tegas Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, usai rapat evaluasi Pembatasan Skala Kelurahan Humanis (PSKH) di ruang Peteng Karuhei I kantor pemerintah kota setempat, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Fairid yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kota Palangka Raya mengatakan, pertimbangan penutupan sementara pasar besar tidak lain melihat masih terus bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Karena itu gugus tugas terus melakukan patroli terpadu dan himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat, mengingat semakin bertambahnya yang terinfeksi Covid-19 khususnya pada klaster pasar besar tersebut.

“Keputusan penutupan sementara pasar ini kami ambil, merupakan hasil keputusan bersama dan tadi saat rapat didengarkan langsung oleh perwakilan dari BNPB pusat,”ujar Fairid.

Sebelum melakukan penutupan pasar tambah dia, terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi dan imbauan kepada pedagang di pasar besa. Rencananya sosialisasi akan dilakukan selama dua hari sebelum pelaksanaan penutupan itu.

“Selain itu patroli terpadu dan imbauan protokol kesehatan di tingkat RT dan RW dimaksimalkan. Termasuk meningkatkan patroli malam memantau kondisi di lingkungan klaster pasar besar,”tuturnya.

Sementara itu perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Laghoni, mengajak semua pihak untuk bersinergi dengan masyarakat melawan covid-19.

“Covid-19 tidak kasat mata tapi resikonya nyata, sebab itu masyarakat di ajak untuk patuh imbauan pemerintah dengan mentaati protokol kesehatan,”imbaunya.(*)