BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, BUNTOK – Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Kalimantan Tengah periode 2020-2024, Ir. Marukan Hendrik, MAP, sambangi Kota Buntok, Barito Selatan, Sabtu (23/11/2019), apa saja yang harapannya?
Ditemui di kegiatannya sebagai pemateri pada Seminar Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPC St. Paulus Buntok, Marukan menjelaskan bahwa tujuan kedatangannya ke-Kabupaten bersemboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini, adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, atas kesiapannya sebagai Bacawagub Kalteng periode 2020-2024.
“Saya datang untuk mensosialisasikan diri, bahwa tahun 2020 itu, dalam pemilihan kepala daerah Kalteng, saya ikut mencalonkan sebagai Wakil Gubernur,” utarakan pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Lamandau dua periode ini.
Dilajutkannya, ia berharap dengan diadakannya sosialisasi ini, agar masyarakat bisa memberikan komentar dan masukkan terkait dengan rencana pencalonannya sebagai orang nomor dua di Kalteng berpasangan dengan Bupati aktif Barito Utara saat ini, H. Nadalsyah.
Dikatakannya lagi, komentar-komentar dari masyarakat tersebutlah, yang nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan, apakah ia akan terus maju mencalonkan diri atau tidak.
“Mudah-mudahan dengan informasi ini, dengan sosialisasi yang saya sampaikan kepada masyarakat, baik positif maupun negatif, itu nanti yang akan jadi pertimbangan saya, apakah saya terus melaju ataukah saya terpaksa harus mengundurkan diri. Jadi semuanya itu, adalah dalam rangka proses untuk menuju suatu keputusan akhir,” ungkapnya.
Ditambahkan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lamandau ini, bahwa sampai saat ini, selain sudah mendaftarkan diri di beberapa Partai, yakni Gerindra, Demokrat, Nasdem, PDIP, Golkar, Perindo dan PAN, ia mengaku dalam masa penjaringan ini, dirinya berkolaborasi dengan H. Nadalsyah atau yang akrab disapa Koyem.
“Sampai saat ini belum ada kepastian sih (berpasangan dengan Koyem), tapi kita sudah bekerjasama untuk mensosialisasikan diri bersama beliau (Koyem), di pihak sana juga sama. Tapi ini kan dinamis, keputusan akhir belum ditentukan,” sebutnya. (Sebastian)