Foto : Ketua WKRI St. Paulus Buntok, saat memberikan keterangan kepada awak media, Sabtu (23/11/2019).

Tingkatkan Kualitas Anggota DPC WKRI Buntok Laksanakan Seminar

Foto : Ketua WKRI St. Paulus Buntok, Ruth Dieni, saat memberikan keterangan kepada awak media, Sabtu (23/11/2019).

Beritakalteng.com, BUNTOK – Guna meningkatkan kualitas dan sinergitas seluruh anggotanya dalam hal berorganisasi dan keimanan, Persatuan Wanita Katolik Repulik Indonesia (WKRI) DPC Santo Paulus Buntok, Kabupaten Barito Selatan melaksanakan seminar dan rekoleksi, Sabtu (23/11/2019).

Ditemui di sela kegiatan, Ketua DPC WKRI Santo Paulus Buntok, Ruth Dieni, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini, adalah sebagai refleksi dan peningkatan kerjasama bagi ibu-ibu WKRI di bawah binaan DPC WKRI Santo Paulus Buntok.

“Itu (Seminar, red) untuk menambah refleksi diri ibu-ibu di wilayah WKRI DPC St. Paulus Buntok. Kemudian supaya ibu-ibu juga bisa saling kerjasama antar WKRI, karena WKRI adalah organisasi, maka diantara ibu-ibu harus ada persatuannya untuk sama-sama mewujudkan visi dan misi WKRI,” terangnya.

Lanjut Ruth, target dari pelaksanaan ini sendiri, adalah menciptakan ibu-ibu anggota WKRI yang indevenden dan mampu memberikan kontribusi positif bagi organisasi maupun lingkungan di luar organisasi.

“Target yang mau dicapai adalah untuk meningkatkan rasa emansipasi wanita, ada persatuan khususnya untuk WKRI, baik di dalam organisasi maupun di luar organisasi,” tukasnya.

Senada dengan Ruth, salah satu pemateri dalam seminar, Ir. Marukan Hendrik, MAP, mengatakan bahwa sangatlah penting dilaksanakan, selain untuk meningkatkan kualitas dalam hal berorganisasi, juga untuk meningkatkan kualitas keimanan Katolik bagi ibu-ibu.

“Penting bagi ibu-ibu agar bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, terutama dalam pengertian agama Katolik,” tukas pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Lamandau dua periode ini.

Kegiatan yang dilangsungkan satu hari di Aula serbaguna Paroki Santo Paulus Buntok tersebut, diikuti oleh puluhan ibu-ibu dari enam Stasi di Kecamatan Dusun Selatan, yakni Mabuan, Kalahien, Penda Asem, Pararapak, Sanggu dan Stasi Sababilah. (Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: