Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Enam fraksi di DPRD Kalteng telah menyampaikan pandangan umumnya terkait adanya penyertaan modal Pemerintah Provinsi terhadap Perusahaan Daerah (Perusda) Banama Tingang Makmur (BTM), pada Rapat Paripurna yang digelar belum lama ini.
Enam fraksi itu adalah PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, Gerindra, PKB dan Fraksi Gabungan (PAN, PKS, PPP, PERINDO, HANURA), semuanya memiliki catatan tersendiri.
Dari Fraksi PDI Perjuangan, memahami akan latar belakang perlunya penyertaan modal pemprov di Perusda Banama Tingang Makmur. Namun, perlu ada pengelolaan modal oleh pihak manejemen secara profesional.
Memperhatikan prospek kelayakan usaha yang dapat memberikan keuntungan ekonomi dan manfaat bagi masyarakat sekitar. Fraksi yang diketuai Freddy Ering ini berharap, pengelolaan anggaran tersebut harus transparan dan akuntabel.
“Kami Fraksi PDI Perjuangan dapat memaklumi. Sepanjang dengan adanya penyertaan modal, dapat dikelola secara profesional oleh pihak manejemen,” pasangan umum PDI Perjuangan yang dibacakan sekretaris Fraksi Yulilis.
Sementara itu, pandangan umum Fraksi Golkar, bahwa pemprov perlu melakukan kajian profesional tentang penyertaan modal tersebut.
Pasalnya, sudah beberapa kali pemerintah melakukan penambahan modal. Namun belum bisa memberikan kontribusi untuk PAD Kalteng.
Sempat sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk ikut menyertakan modal sebesar lima milyar yang ditetapkan melalui Perda Nomor 06 tahun 2014, tapi saat itu belum bisa dilaksanakan.
Kemudian, kembali diupayakan pada tahun 2019 yang telah dianggarkan dalam APBD perubahan. Fraksi yang diketuai Ir Abdul Razak ini berharap Perusda tersebut bisa berkembang.
Sementara itu, catatan dari Fraksi NasDem, dengan adanya penyertaan modal itu, diharapkan jajaran Direksi Perusda mengutamakan performa keuangan agar dapat menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah.
Fraksi yang diketuai oleh Bryan Iskandar menilai bahwa Perusda Banama Tingang Makmur adalah BUMD yang dibentuk dengan tujuan wadah usaha secara lebih ter’arah dan terorganisasi, sehingga dapat meningkatkan sumber PAD.
Dari Fraksi PPP yang diketuai oleh H Purman Jaya dalam pandangan Fraksi juga mengatakan, pihak direksi Perusda agar dapat memaksimalkan kinerjanya. Selain sebagai peningkatan PAD, juga membantu penyerapan tenaga kerja.
Begitu juga pandangan umum fraksi Gerindra yang tidak jauh berbeda. Fraksi dengan Achmad Rasyid selaku ketua, berharap, selain bisa sebagai sumber PAD dan menyerap tenaga kerja, Persada diharapkan bisa melakukan ekspansi usaha ke bidang lain.
Kemudian, Fraksi Gabungan menyampaikan, seyogyanya Perusda Banama Tingang Makmur mampu mengoptimalkan usaha dengan meningkatkan keefektifan dan memberi manfaat untuk pemerintah. Yakni penyerapan tenaga kerja, peningkatan struktur permodalan dan kesejahteraan.(*)