Dewan Kotim Minta Aparat Segera Ungkap Kasus Pembuangan Bayi

Beritakalteng.com, SAMPIT- Kasus pembuangan bayi yang terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur pada Kamis (25/7) sekitar pukul 16.30 WIB sore kemarin ternyata sudah sampai ketelinga jajaran Komisi III DPRD Kotim.

Sarjono SH selaku Wakil Ketua Komisi III mengutuk keras aksi kejam yang dilakukan oknum tersebut. Menurutnya perbuatan pembungan bayi hingga menyebabkan kematian terhadap korban ini sangat merusak citra kebudayaan dan juga tatanan adat istiadat di Kotim.

“Ini perbuatan yang sangat merusak tatanan budaya dan juga adat istiadat kita du daerah ini, sangat-sangat tidak manusiawi menurut kami, mudahan pelakunya segera ditemukan dan dihukum seberat-beratnya,”Ujarnya Jumat (26/7).

Selain itu dirinya meminta agar aparat penegak hukum bisa bergerak cepat dalam menangani kasus tersebut, agar selalu menjadi contoh dan dapat memberikan efek jera terhadap para pelaku lainnya.

“Harus ditemukan agar ada efek jera dan tidak terjadi terus menerus hal seperti ini, kasus ini sangat menyayat hati kita semua, sudah dibungkus plastik, di buang dipinggir jalan dan dalam keadaan meninggal dunia,” Tukasnya.

Diketahui beberapa waktu lalu di kawasan yang tidak begitu jauh dari lokasi kejadian ini juga sempat terjadi pembuangan orok bayi di dalam tong sampah dekat komplek penakaman, di Kecamatan MB Ketapang, aparatpun belum menemukan pelaku atas kejadian tersebut hingga saat ini.(So/GK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *