Haris Sadikin Pimpin PWI Kalteng Periode 2019-2024

Haris Sadikin (kiri) Bersama Hairil Suriadi (kanan) berjabat tangan pasca perhitungan surat suara. Foto : (Andie/OL BK)

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- setelah melalui rangkaian yang cukup panjang dan alot disetiap tahapannya. Ratusan peserta Konferensi VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalteng akhirnya memilih Haris Sadikin sebagai Ketua periode 2019-2024.

Pada sidang pleno ke IV yang dipimpin Heronika selaku Ketua Persidangan menerima 2 berkas persyaratan calon diri sebagai ketua PWI Kalteng periode 2019-2024 atas nama Haris Sadikin dan Hairil Supriadi.

Berdasarkan hasil perhitungan suara, Haris Sadikin mendapat suara sebanyak 153. sedangkan Hairil Supriadi mendapat suara sebanyak 134, dengan total suara sah sebanyak 287 ditambah 2 suara abstain.

Ketua terpilih Haris Sadikin ketika diwawancarai menyampaikan, selain perpindahan ibukota pemerintahan RI ke Kalteng dimana wartawan dituntut untuk terus mengembangkan profesionalitas di dunia jurnalis.

Namun tak kalah penting yang harus menjadi perhatian bersama yakni kesiapan wartawan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dimana media ketika itu akan terus berkembang.

“kalau wartawan kita sendiri tidak siap, maka tidak heran kita akan tertinggal dengan wartawan-wartawan yang akan datang dari luar Kalteng” kata Haris, sabtu (20/7) di Hotel Luwansa.

Langkah konkrit kedepan, terkhusus kepengurusan PWI Kalteng periode 2019-2024 akan lebih meningkatkan sumber daya manusia (sdm) wartawan yang tergabung dalam kepengurusan PWI.

Bahkan dirinya berencana akan berkonsultasi dengan leading sektor terkait perihal pemberian beasiswa bagi awak media yang ingin meneruskan ke pendidikan lebih tinggi lagi.

“saya juga akan meneruskan MoU yang sudah saya bangun sebelumnya.” tambahnya.

Disisi lain, Ketua Umum PWI Pusat, Atal Depari menyampaikan bahwa kedepan Kalteng memiliki potensi yang sangat strategis. Terlebih, ketika Kalteng bisa menjadi Ibukota Pemerintahan Republik Indonesia.

“PWI siap menyonsong masa depan. wartawan daerah harus menjadi wartawan profesional. Secara nasional, kemampuan kita masih perlu ditingkatkan. Program PWI, selalu mengutamakab pendidikan dan perlatihan.” kata Atal Depari.(Aa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: