BeritaKalteng.com, Palangka Raya- Berdasarkan data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Produksi padi di Kalteng periode Januari sampai dengan September 2018 sebesar 720,99 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG).
Dimana produksi tertinggi terjadi pada bulan Agustus yakni sebesar 165,47 ribu ton, sementara produksi terendah terjadi pada bulan Juni yakni sebesar 35,22 ribu ton.
Sementara potensi produksi pada bulan Oktober sebesar 9,85 ribu ton, November sebesar 5,11 ribu ton, dan Desember sebesar 6,82 ribu ton GKG.
” Berdasarkan potensi produksi sampai dengan Desember 2018, maka diperkirakan total produksi padi tahun ini sebesar 742,76 ribu ton GKG” ujar Bambang Supriono kamis (01/11) di Palangka Raya.
Bambang yang menjabat sebagai Kebit Statistis Distribusi BPS Kalteng ini menjelaskan, luasan panen padi di Kalteng periode Januari sampai dengan September 2018 sebesar 195,77 ribu hektar.
Dengan memperhitungkan potensi sampai dengan Desember 2018, maka luasan panen tahun 2018 adalah 202,14 ribu hektar.
” sebagai perbandingan, luasan panen padi di Indonesia periode Januari sampai dengan September 2018 sebesar 9,54 juta hektar dengan potensi hingga Desember 2018 sebesar 10,90 juta hektar”. Jelasnya.
Produksi padi di Indonesia Januari sampai dengan September 2018 sebesar 49,65 juta ton GKG, dengan potensi hingga Desember 2018 sebesar 56,54 juta ton GKG.(Aa)