SAMPIT, Gerakkalteng.com – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur H.M Jhon Krislie mengatakan, rencana untuk membangun pabrik Crude Palm Oil (CPO) diperlukan anggaran yang cukup besar yaitu diperkirakan 7 miliar rupiah bahkan bisa lebih.
“Mungkin nantinya bisa bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah dan bekerja sama juga dengan pihak ketiga. Kita ingin bangun pabrik cpo guna menampung hasil pertanian kelapa sawit milik masyarakat lokal,”ujarnya, Selasa (23/10).
Menurut Jhon Rendahnya harga beli perusahan swasta terhadap hasil sawit petani lokal akan berdampak panjang terhadap ekonomi masyarakat pada umumnya. Untuk itu dia mendorong pemerintah daerah agar membuat perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit sendiri.
“Tujuannya agar mampu memberdayakan hasil panen petani lokal kita, dengan adanya pabrik CPO milik Pemerintah nantinya ,dapat mengakomodir hasil sawit dari warga, dan tidak lagi bergantung pada harga yang dipatok perusahan,” Tegasnya.
Dia juga menambahkan, sejuah ini untuk lahan dan persyaratan sudah siap, sebab di Kotim masyarakat yang tergabung dalam asosiasi petani kelapa sawit lokal sudah hampir mencapai 250 orang lebih.
“Itu baru yang terdaftar saja mereka memilik lahan pribadi masing-masing paling sedikit dua hekatare bahkan ada yang mencapai ratusan hektare, dengan adanya pabrik CPO daerah maka perusahaan tidak bisa lagi bermain harga,” Tutupnya.(So)