SAMPIT, Gerakkalteng.com- Sulitnya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 ini menimbulkan tingginya keluham dari berbagai daerah, terutama para masayarakat yang belomba-lomba ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Tingkat kesulitan pendaftaran CPNS melalui online, berada pada lambatnya pengaksesan di server itu sendiri, terutama saat hendak melengkapi syarat-syarat yang ada di dalam Web resmi pemerintah pusat tersebut. Hal ini juga dirasakan oleh masyarakat Kotawaringin Timur pada umumnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo menjelaskan, terkait server dan masalah teknis Web resmi pembukaan pendaftaran CPNS ini sepenuhnya tanggungjawab pihak pemerintah pusat.
Namun dia juga meminta dalam hal ini pemerintah daerah wajib mencarikan solusi agar semua calon pendaftar atau pendaftar bisa tetap tertampung dengan baik, setidaknya berkas-berkas yang sudah susah payah di siapkan terdata dan terhimpun di pemerintah daerah.
“Aksesnyakan sulit, artinya koordinasi daerah dengan provinsi dan tingkat pusat harus cepat, agar ada solusi lainnya, kita ketahui web resmi pusat inikan pertama kali di buka via online seperti ini, harusnya ada antisipasi,” Ujar Handoyo, Kamis (4/10).
Dalam hal ini dia juga meminta pihak Dinas Kominfo mulai mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kesulitan yang dihadapi pemerintah pusah.
“Daerah punya kewajiban membantu, setidaknya untuk menyukseskan rekrutmen CPNS tahun ini,” Tutupnya.
(So)