SAMPIT, Gerakkalteng.com- Masih maraknya terjadi kecelakaan hingga menyebabkan nyawa manusia melayang di Kotawaringin Timur ini masih dinilai karena tingkat kelalaian pengendara masih tinggi.
Seperti yang disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Kotim, Sutik, Jumat (10/8) tadi pagi. Menurutnya Human Error masih terlihat dari proses penindakan aparat kepolisian yang mana didapati masih terjadinya beberapa dugaan pelanggaran yang disebabkan oleh kelalaian sang pengendara.
“Baik pelaku maupun korban, dalam halnya kecelakaan jelas tidak disengaja, karena pada dasarnya spontan, jadi kelalaian atau Human Error masih menjadi penyebabnya, masih banyak yang seperti itu,” Ungkapnya.
Sutik meminta agar aparat kepolisian juga melakukan evaluasi bekerjasama dengan Dinas Perhubungan terkait proses sosialisasi yang sejatinya hanya terjadi di beberapa wilayah atau titik tertentu hingga saat ini.
“Kita harus mulai masuk sosialisasi hingga ke tingkat desa, manfaatkan polisi desa yang ada, kerjasama dengan pemerintah desa, ini yang paling penting untuk dilakukan,” Urainya.
Bahkan Legislator partai Gerindra ini meminta agar pihak polisi desa juga memberikan pelayanan falsilitas lebih, baik menyangkut administrasi kendaraan hingga sampai pada alat atau bahan keamanannya saat berkendara.
“Para pengendara di desa-desa kita ketahui masih ada yang tidak punya SIM, surat kendaraan pada mati, dan bahkan tidak dilengkapi dengan kelengpakan fisik-fisik kendaraan seperti lampu sorot atau lainnya,” Tukasnya.(So)